Foto: http://www.kentucky.com |
Oleh: Karol Wojtyła
Berlaksa jiwa timbul di sekelilingku, melalui aku,
dari diriku, sebagaimana adanya.
Aku jadi terusan, yang lepaskan kekang kuasa
yang bernama manusia.
Tidakkah yang lainnya berdesakan ke dalam,
mengubah aku, sang manusia?
Selalu tak sempurna jadi diri mereka,
aku terlampau dekat di hadapan diriku,
akankah Ia yang bersemayam di dalamku
sanggup tatap dirinya tiada gentar?
Diterjemahkan oleh Yohanes Manhitu
Yogyakarta, 26 Desember 2004
Sumber puisi asli: http://www.pbs.org/wgbh/pages/frontline/shows/pope/poems
No comments:
Post a Comment