Wednesday, April 3, 2024

"Kamus Portugis-Indonesia, Indonesia-Portugis" di Perpustakaan FIB Universitas Brawijaya Malang

Kini Kamus Portugis-Indonesia, Indonesia-Portugis (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2015) terdapat dalam koleksi Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur. Silakan cek informasi tersebut di apps-fib.ub.ac.id. Berdasarkan informasi siber, kamus dwibahasa ini kini terdapat dalam katalog perpustakaan lembaga-lembaga berikut ini (secara alfabetis).

  1. Badan Bahasa Kemendikbud Republik Indonesia di Jakarta
  2. Badan Nasional Penanggulangan Bencana di Jakarta
  3. Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari, Jawa Timur
  4. Dinas Kearsipan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar)
  5. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Lebak, Banten
  6. Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya, Malang
  7. Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia, Jakarta
  8. Kementerian Luar Negeri Portugal di Kota Lisabon
  9. Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia di Jakarta
  10. Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta
  11. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia di Jakarta
  12. Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran, Jabar
  13. STIESA Subang, Kabupaten Subang, Provinsi Jabar
  14. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta
  15. Sekolah Tinggi Teologi Tawangmangu di Jateng
  16. SMK Negeri 1 Kademangan, Blitar, Jawa Timur
  17. Universitas Negeri Solo (UNS) di Jawa Tengah

CATATAN: Kamus dwibahasa pertama di Indonesia ini tersedia di toko-toko buku Gramedia di seluruh Indonesia. Jika Anda berminat, segera dapatkan. Untuk para peminat di Timor Barat dan Timor-Leste, kamus ini tersedia di toko buku Gramedia Kuanino, Kupang. Para peminat di Flores dan sekitarnya bisa mendapatkannya di toko buku Gramedia Maumere. Harap stoknya masih cukup. Semoga karya ini semakin bermanfaat bagi para pengguna. Salam bahasa dan sastra! 💖

Foto: Dari brosur terbitan Gramedia Pustaka Utama (2015)

Pantun Bahasa Indonesia: Perlu Melangkah

Foto: id.pinterest.com

Bocah kecil rayakan Paskah.
Yang dibanggakan, baju baru.
Untuk maju, perlu melangkah.
Tak berjuang, kisah tak seru.

Penulis: Yohanes Manhitu
Ungaran, 01 April 2024