Tuesday, October 31, 2023

Bertemu dengan Sdr. Joanito Lopo di KBI XII


Di Kongres Bahasa Indonesia XII yang bertempat di Hotel Sultan di Jakarta (25-28 Oktober 2023), saya berjumpa juga dengan Sdr. Joanito Lopo, sarjana informatika, lulusan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Jawa Tengah. Ia dan teman-temannya (dalam satu tim) mengerjakan program korpus palalel untuk bahasa Indonesia, Melayu Kupang, Dawan dan lain-lain. Saya pernah ngobrol sebelumnya via telepon, tetapi belum sempat bertemu.
Pada tanggal 26 Oktober pagi, ketika saya sudah duduk di panggung dan siap untuk menyajikan makalah, ia mengirim pesan WA untuk mengabari saya bahwa dia juga berada di dalam ruangan itu dan minta untuk bisa bertemu setelah sesi tersebut, yang bertemakan "Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah". Akhirnya, kami bertemu.
Tentu senang bertemu dengan Sdr. Joanito ini, yang berasal dari Soe, Timor Barat (NTT). Semoga rencananya untuk melanjutkan studi bisa terwujud dan semua programnya berjalan dengan lancar dan sukses. Kita, terutama di NTT, membutuhkan sosok-sosok muda yang giat belajar dan mau tampil untuk berbagi ilmu dengan banyak orang. Ini mencerminkan semangat Sumpah Pemuda 1928. Salam literasi!
Foto: Yohanes Manhitu (Hotel Sultan, Jakarta, 27 Oktober 2023)

Bertemu dengan Linguis Jermy Balukh di KBI XII

Foto: Oleh seorang peserta Kongres

Selain berjumpa dengan Bung Robertus Fahik (Robby Fahik), saya juga berkesempatan untuk berjumpa dengan Pak Jermy Balukh, seorang linguis dan peneliti aktif yang sekarang giat di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Beliau adalah seorang putra NTT yang sudah tak asing di bidang (penelitian) kebahasaan. Sebenarnya, Pak Jermy dan saya sudah cukup lama menjadi teman di Facebook, tetapi kami baru sempat berjumpa dalam Kongres Bahasa Indonesia XII Tahun 2023. Perjumpaan ini sungguh sebuah kesempatan bagus untuk berbagi dan belajar. Saya bisa banyak belajar dari beliau lewat presentasi yang diberikan dan juga lewat obrolan-obrolan kami di luar ruangan sidang Kongres di Hotel Sultan Jakarta, termasuk di tempat makan pagi, makan siang, dan makan malam. Dari obrolan-obrolan itulah, saya memperoleh cukup banyak informasi menarik tentang riset-riset beliau di berbagai tempat, termasuk di Rote dan Alor.

Terima kasih atas perjumpaan yang bagus dan penuh kesan ini, Pak Jermy Balukh. Semoga kita berjumpa lagi di masa mendatang. Sukses dengan semua kegiatan riset Pak di Jakarta dan tempat lain. Salam!

Bertemu dengan Novelis Robertus Fahik di KBI XII

Foto: Oleh sebuah peserta Kongres

Setelah sekian lama tidak bertemu, akhirnya saya berjumpa lagi dengan Bung Robertus Fahik (Robby Fahik), pegiat literasi dan novelis dari Kabupaten Malaka, NTT. Kami bertemu untuk pertama kalinya di Yogyakarta pada tahun 2013 dalam rangka bedah buku dan peluncuran novelnya yang berjudul Likurai Untuk Sang Mempelai. Saya diminta untuk menjadi pembicara pertama dalam acara itu dengan makalah saya yang berjudul Likurai untuk Sang Mempelai: Ajakan untuk Menyambut Panggilan Ibu (Yogyakarta, 29 November 2013). Satu bulan setelah acara tersebut, saya pun menulis sebuah artikel berbahasa Dawan tentang isu dalam novel tersebut, dengan judul Novel Nabè’i Ntulun Kit He Tamliab Identitas Budaya.

Pertemuan kami di Hotel Sultan di Jakarta ini (untuk menghadiri Kongres Bahasa Indonesia XII Tahun 2023) terjadi di luar dugaan saya. Itu terjadi di ruang makan sebelum acara pembukaan Kongres. Ketika saya menuju meja makan, eh ada suara orang memanggil, "Kak John, Kak John!" Setelah saya menengok ke arah suara itu, ternyata Bung Robby Fahik. Tentu saja saya sangat senang melihat ada orang lain dari NTT hadir juga dalam perhelatan nasional itu karena prestasinya bagi daerahnya dan juga bagi bangsa dan negara ini sesuai dengan minat, bakat, dan usaha kerasnya di bidang ilmu dan profesi yang menjadi pilihannya. NTT harus hadir, lebih sering hadir, dan selalu hadir.

Sebagai catatan, Bung Robertus Fahik, pegiat literasi Yayasan Pustaka Pensi Indonesia (YASPENSI) dan novelis aktif ini, lulus sebagai peserta Kongres Bahasa Indonesia XII Tahun 2023 berkat esainya tentang Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD). Bung Robert datang sendiri ke Jakarta dari Kupang. Tetap giat dan penuh semangat, Bung! Semoga Pemda Kabupaten Malaka mengundang Bung untuk membagikan "oleh-oleh ilmu" dari Jakarta ini setelah Bung menghadiri Kongres Bahasa Indonesia XII Tahun 2023 secara utuh. Salam literasi bagi Malaka, Timor Barat, dan NTT dengan semangat kebinekaan!

Menjadi Pemakalah Kongres Bahasa Indonesia Kedua Belas (Jakarta, 25-28 Oktober 2023)


Foto: Robertus Fahik (26 Okt. 2023)


Foto: Yohanes Manhitu (25 Okt. 2023)

Sungguh sebuah sukacita bagi saya (seorang penulis, pekamus, penerjemah dan juru bahasa mandiri) karena diundang oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia untuk menjadi pemakalah/pembicara pada Kongres Bahasa Indonesia Kedua Belas (KBI XII) yang berlangsung di Jakarta (25-28 Oktober 2023). Sangat menyenangkan bisa diberi kesempatan bagus untuk belajar membagikan ilmu saya (yang masih sedikit dan perlu ditambah ini) dan menimba banyak dari mereka yang sudah punya banyak. Semoga semangat Sumpah Pemuda senantiasa mengisi hati sanubari anak bangsa. Mari terus menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia! Dirgahayu bahasa Indonesia!

Pada hari Kamis pagi, 26 Oktober 2023, saya mempresentasikan makalah saya (15 halaman) yang berjudul "REVITALISASI BAHASA DAN SASTRA MELALUI 'PENULISAN DALAM' DAN 'PENERJEMAHAN KE' BAHASA DAERAH" dalam sebuah sesi yang bertempat di Hotel Sultan Jakarta.

Asyik, bisa berjumpa dengan para pegiat bahasa, penulis, sastrawan, penerjemah, dan lain-lain dari Indonesia dan luar negeri. Yang paling seru adalah bisa menikmati lagu-lagu Ebiet G. Ade yang dinyanyikan secara langsung oleh sang maestro pada acara pembukaan KBI XII, yang dibuka secara resmi oleh Mas Menteri Pendidikan RI. Selalu ada kesempatan untuk berjumpa dan berbagi. Salam literasi daerah!

Monday, October 9, 2023

Kamus Portugis-Indonesia, Indonesia-Portugis di Kementerian Luar Negeri Republik Portugis

Foto: ahd.mne.gov.pt

INFORMASI BUKU: Sekarang Kamus Portugis-Indonesia, Indonesia-Portugis (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, Desember 2015) sudah terdapat dalam koleksi/katalog Biblioteca e Arquivo Histórico Diplomático, Ministério dos Negócios Estrangeiros (Perpustakaan dan Arsip Sejarah Diplomatik, Kementerian Luar Negeri) Portugal di Lisabon, ibu kota negara pujangga Camões tersebut.

-----------------------------------------------------------
TÍTULO/RESP.: Kamus Portugis Indonesia : Indonesia Portugis / Yohanes Manhitu
AUTOR(ES): MANHITU, Yohanes
PUBLICAÇÃO: Jakarta: Penerbit, 2015
DESC.FÍSICA: LXXXVI, 1529 p. ; 24 cm
NOTAS: Dicionário de Indonésio-Português. Esta monografia encontra-se arrumada no armário das obras de referência da Sala de Leitura
LÍNGUA: BIL
PAÍS: IDN
DOCUMENTO(S): Capa do livro
-----------------------------------------------------------

Selain dalam katalog perpustakaan tersebut di atas, kamus ini juga terdapat dalam katalog perpustakaan lembaga-lembaga berikut ini.

1. Badan Bahasa Kemendikbud Republik Indonesia
2. Badan Nasional Penanggulangan Bencana di Jakarta
3. Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari, Jawa Timur
4. Dinas Kearsipan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar)
5. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta
6. Universitas Negeri Solo (UNS) di Jawa Tengah

CATATAN: Kamus dwibahasa pertama di Indonesia ini tersedia di toko-toko buku Gramedia di seluruh Indonesia. Jika Anda berminat, segera dapatkan. Untuk para peminat di Timor Barat dan Timor-Leste, kamus ini tersedia di toko buku Gramedia Kuanino, Kupang. Para peminat di Flores dan sekitarnya bisa mendapatkannya di toko buku Gramedia Maumere, Kab. Sikka. Harap stoknya masih cukup. Semoga karya ini semakin bermanfaat bagi para pengguna. Salam bahasa dan sastra!