Ketika masih kecil, sebagai seorang bocah, saya cuma kenal mengupas 
buah, seperti mengupas mangga. Setelah bukan bocah lagi, eh, ternyata 
ada juga "mengupas masalah", "mengupas kepribadian", "mengupas 
peristiwa", dll. Ketika seseorang asyik mengupas masalah orang lain 
seakan-akan ia sosok nirmala, pada saat yang sama, mungkin saja 
masalahnya dikupas tuntas oleh orang lain di tempat lain dengan pisau 
yang berbeda jenis. Semoga positif.
(Yohanes Manhitu, Yogyakarta, 19 Oktober 2015) 

No comments:
Post a Comment