Karya: Yohanes Manhitu
Sejak kutinggalkan meja bedah
aku harus belajar menggendong
tangan kiriku yang telah dibalut.
Dan tangan kanan yang sehat…
Kini lebih banyak kugiatkan.
Sejak kutinggalkan meja bedah
aku harus belajar menggendong
tangan kiriku yang telah dibalut.
Dan tangan kanan yang sehat…
Kini lebih banyak kugiatkan.
Aku bukan seorang serdadu
yang memasuki kota dipapah
untuk sambut hari kemerdekaan.
Aku hanya seseorang yang diuji
agar tahan menjalani hidup ini.
Deritaku tak seberat derita prajurit
yang terpental diterjang peluru.
Namun, sakit tetaplah sakit
walaupun hanya tertusuk duri.
Dan kunantikan kemerdekaan.
Yogyakarta, 22 Agustus 2007
No comments:
Post a Comment