Setelah penetapan dan pengumuman Kabinet Kerja Presiden Jokowi, banyak
pengamat mulai angkat bicara, bahkan sangat lantang, seputar kabinet
baru tersebut. Ada yang bernada positif, ada pula yang sebaliknya. Bagi
saya, itu sah-sah saja. Namanya saja pengamat atau observator. Tugasnya
sudah jelas: mengamati dan menyampaikan hasil pengamatannya kepada
publik. Jadi, bila ada yang 10 orang mengamati hal yang sama sekalipun,
sangat mungkin kita akan mendapat 10 versi pendapat yang boleh jadi
saling bertolak belakang sama sekali. Itu setali tiga uang dengan
memberikan sebuah puisi berbahasa asing kepada 10 orang penerjemah untuk
menerjemahkannya ke bahasa Indonesia. Kita bakal mendapat 10 terjemahan
yang berbeda. Itu wajar saja, 'kan? Selamat bekerja ya, Kabinet Kerja!
Semoga sukses.
(Yohanes Manhitu, Yogyakarta, 27 Oktober 2014; dikutip dari status Facebook saya)
No comments:
Post a Comment