Foto: http://eveningstaraglow.blogspot.com |
Sekadar berbagi. Ketika diundang untuk ikut serta dalam sebuah antologi puisi multibahasa dengan menyediakan sebuah puisi bilingual, yang perlu
dilakukan adalah menulis sebuah puisi (dalam bahasa asing) dan kemudian
berusaha menerjemahkannya ke bahasa lain (bahasa nasional/daerah). Sudah
beberapa kali saya mengalami hal ini, dan ternyata lebih baik menulis
langsung dalam bahasa asing (sejauh ini lebih banyak dalam bahasa
Spanyol) dan setelah itu menerjemahkan puisi itu ke bahasa Indonesia.
Terkadang juga ke bahasa daerah. Kegagalan biasanya terletak pada rima
puisi terjemahan. (Yogyakarta, 12 Maret 2016)
No comments:
Post a Comment