Monday, June 30, 2014

Wanita Itu



Karya: Yohanes Manhitu

Ia yang tlah temaniku tatap rembulan,
ia yang tlah bersamaku mandi mentari.
Tapi kini ia tlah pergi, saatnya tlah tiba
untuk tatap rembulan tanpa bujukan,
untuk dapat mandi mentari mandiri.

Bukan kehendak hatiku untuk lepas
kepergian dian di titian masa depan.
Kuhanya terpaku bisu bak sbuah arca,
tatap langkah tak terduga di seberang.
Pantang kucegah wujud satu keputusan.

Wanita itu kini tlah pergi, ia tlah berlalu.
Dan mungkin tak pernah ingin kembali,
walau di dermagaku masih ada ruang
buat biduknya yang ingin berlabuh.
Smoga ia slamat sampai ke tujuan.

Kupang-Timor, 12 Februari 2004

No comments:

Post a Comment