Thursday, July 31, 2014
Aliran pengetahuan yang tak putus
Karya: Yohanes Manhitu
Pengetahuan meniti di atas bahasa
dan memperkaya pikiran orang,
lalu mengalir melalui kata-kata
dalam wujud tulisan atau ucapan.
Berawal dari wujud ucapan,
orang menyimpan pengetahuan dalam ingatan
dan mewariskannya kepada angkatan baru
melalui kisah yang mengalir dari mulut.
Angkatan baru itu mewarisi pengetahuan,
mengamalkan dan mewariskannya.
Para pendatang baru berbaur dengan mereka,
dan mengajarkan cara ‘tuk memelihara sejarah.
Dengan menggunakan arang dan batu ceper,
mereka alihkan pengetahuan dari dunia luar.
Setiap huruf dengan bunyinya sendiri
dan bermakna bila kita gabungkan.
Jadi, sejak saat yang menakjubkan itu
banyak pengetahuan disimpan dalam huruf
dan angkatan hari ini pun lekas lupa.
Bila lupa, ‘kan menemukannya dalam tulisan.
Namun demikian tidak hanya dalam tulisan,
pengetahuan ada juga dalam berbagai alat,
dan kita peroleh melalui mata dan telinga
dan digunakan ‘tuk memperelok hidup.
Pengetahuan manusia memang beragam,
ibarat pohon dengan batang, cabang, dan daun.
Karena itulah, pengetahuan tak ‘kan penuh
bila hanya satu yang mengisi otak kita.
Versi asli dalam bahasa Dawan:
Hine in sain kaätuäs
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment