Oleh: Yohanes Manhitu
Di sana, di hamparan rumput hijau,
aku terpana menatap bangunan –
saksi bisu derap langkah manusia
yang konon makan dan tidur saja.
Di Laran, selepas hujan mengguyur
pada suatu sore dalam tanda tanya
kucari dan akhirnya menemukan
kesahajaan yang sarat daya pikat.
Tak satu pun prasasti Batu Rosetta
yang kisahkan dirinya dan para loro.
Namun semuanya telah terpatri kuat
Dalam catatan rapi pemburu kisah.
Pugeran Timur-Jogja, 2 Maret 2008
Di sana, di hamparan rumput hijau,
aku terpana menatap bangunan –
saksi bisu derap langkah manusia
yang konon makan dan tidur saja.
Di Laran, selepas hujan mengguyur
pada suatu sore dalam tanda tanya
kucari dan akhirnya menemukan
kesahajaan yang sarat daya pikat.
Tak satu pun prasasti Batu Rosetta
yang kisahkan dirinya dan para loro.
Namun semuanya telah terpatri kuat
Dalam catatan rapi pemburu kisah.
Pugeran Timur-Jogja, 2 Maret 2008
No comments:
Post a Comment