Friday, March 25, 2022

"Kamus Portugis-Indonesia, Indonesia-Portugis" dalam Katalog Perpustakaan UNS di Solo


Syukur, kini Kamus Portugis-Indonesia, Indonesia-Portugis (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, Desember 2015 [cetakan pertama]) telah terdapat dalam katalog (siber) perpustakaan Universitas Sebelas Maret (UNS) di Surakarta, Jawa Tengah. Salam bahasa dan sastra! (Sumber: https://unsla.uns.ac.id)

Tiga Buku Esperanto Saya dalam Katalog Universala Esperanto-Asocio (UEA) di Rotterdam, Belanda


Tabik (Esperanto: Saluton)! Tiga buku saya (dengan Esperanto sebagai bahasa utama) yang kini terdapat dalam katalog koleksi Universala Esperanto-Asocio (UEA; Asosiasi Esperanto Sedunia, didirikan pada tahun 1908 dan berpusat di Rotterdam, Negeri Belanda) adalah:
  1. Indonezia-Esperanta Proverbaro (Kumpulan peribahasa Indonesia-Esperanto; Antwerpen, Belgia: Eldonejo Libera, Januari 2022),
  2. Multlingva Frazlibro (reviziita kaj pligrandigita eldono) (Buku percakapan 10 bahasa; Antwerpen: Eldonejo Libera, Juni 2021), dan
  3. Feotnai Mapules—Princino Laŭdata (Kumpulan puisi Dawan-Esperanto; Antwerpen: Eldonejo Libera, Desember 2016).

Wednesday, March 23, 2022

Dua Buku Terbaru Saya dalam Katalog UEA

Logo: https://esperanto.org.uk

Syukur, kini dua buku terbaru saya (dengan Esperanto sebagai bahasa utama) sudah terdapat dalam katalog siber/daring Universala Esperanto-Asocio (UEA; Asosiasi Esperanto Sedunia, yang berpusat di Rotterdam, Negeri Belanda). Buku-buku terbaru itu adalah Multlingva Frazlibro (reviziita kaj pligrandigita eldono (Antwerpen: Eldonejo Libera, Juni 2021) dan Indonezia-Esperanta Proverbaro (Antwerpen: Eldonejo Libera, Januari 2022). Salam bahasa dan sastra ke segala penjuru bumi!


Wednesday, March 16, 2022

Posisi Bahasa Daerah di Tengah Arus Global

Cuplikan: Kompas, Sabtu, 16 Oktober 2021

Tabik! Ternyata, pendapat saya tentang posisi bahasa daerah di tengah arus global ini dikutip (dari ymanhitu.blogspot.com) dalam buku Membangun Nasionalisme Melalui Bahasa dan Budaya (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 10 November 2021; hlm. 14) dan dinukil pula dalam artikel Prof. Dr. Ahmad Najib Burhani, M.A, yang berjudul "Bulan Bahasa: Analisis Budaya" (Harian Umum "Kompas" Edisi Sabtu, 16 Oktober 2021; hlm. 15). (Ungaran, Jawa Tengah, 16 Maret 2022)

Thursday, March 10, 2022

"Kamus Indonesia-Tetun, Tetun-Indonesia" Dikutip dalam Jurnal TOTOBUANG (No. 1, Juni 2020)


Untuk kesekian kalinya, Kamus Indonesia-Tetun, Tetun-Indonesia (Yohanes Manhitu; Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, Juli 2007) dikutip dalam karya ilmiah. Kali ini dikutip Inayatusshalihaha & Retno Handayani dalam artikel berjudul "BAHASA DI LINTAS BATAS: KAJIAN AKOMODASI KOMUNIKASI MASYARAKAT PERBATASAN INDONESIA-TIMOR LESTE" yang terbit di TOTOBUANG--Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan milik Kantor Bahasa Prov. Maluku di Ambon (lihat di sini).

Salah satu cara agar kita bisa dikutip adalah menulis. 

Monday, March 7, 2022

Puisi "EN LA PLUVO" Telah Diterjemahkan ke Bahasa Mandarin oleh Penyair Hu Guopeng

Kabar gembira! Hari ini (Senin, 7 Maret 2022), untuk pertama kalinya, sebuah puisi saya diterjemahkan ke bahasa Mandarin oleh seorang penyair RRC yang juga giat menulis dalam dan menerjemahkan ke bahasa Esperanto. Nama pena penerjemah RRC itu adalah Ardo Hu Ardo (dalam bahasa Esperanto), sedangkan nama aslinya adalah Hu Guopeng. Terjemahan Mandarin tersebut (berjudul 在雨中) dibuatnya dari puisi Esperanto saya (berjudul "EN LA PLUVO", 2020), yang merupakan terjemahan saya sendiri dari puisi Inggris saya (berjudul "IN THE RAIN", 2007).

Puisi telah terbukti sebagai jembatan gagasan antarbangsa. 

CATATAN: Selain ke bahasa Mandarin, sejumlah puisi saya telah diterjemahkan oleh para penyair asing ke bahasa Rumania, Belanda, dan Vietnam. Semoga jumlahnya terus bertambah.
---------------------------------------------------------------




EN LA PLUVO
de Yohanes Manhitu
Mia belulino, kien vi iras?
Rigardu! La ĉielo ploras
kaj ĝiaj puraj larmoj
lavas la vilaĝvojon.
En la pluvo estas beno:
ĉiuj plantoj ĝojas
kaj la putoj estas plenaj.
El larmoj mi revenigos vin.
Tradukita de la aŭtoro mem el sia angla
poemo “In the Rain” (decembre 2007)
Yogyakarta, 18an de oktobro 2020

Puisi "EDEN AND LOVE" Telah Diterjemahkan ke Bahasa Vietnam oleh Penyair Tống Thu Ngân

Puisi saya yang berjudul "EDEN AND LOVE" (2003) telah diterjemahkan ke bahasa Vietnam oleh Tống Thu Ngân, penyair dari Vietnam, pada tanggal 14 Desember 2021. Terima kasih banyak. Berikut adalah versi terjemahan dan versi asli puisi:

------------------------------------------



VƯỜN ĐỊA ĐÀNG VÀ TÌNH YÊU
Tác giả Yohanes Manhitu Dịch giả Tống Thu Ngân (Vietnam) A-dam không được gọi là người yêu cho đến khi anh yêu Ê-va Vườn địa đàng không phải là một khu vườn đặc biệt cho đến khi nó cho phép đàn ông học cách tôn thờ. Vườn địa đàng bây giờ rất đặc biệt đối với đàn ông vì nó dạy đàn ông yêu. A-dam tỉnh dậy trong bối rối khi anh ấy tìm thấy một người đẹp ngủ trong rừng đặt xuống trong sự hoàn hảo toàn diện. Tay anh run run và mồ hôi nhuễ nhại. Anh sợ hãi và lo lắng. Môi anh bị khóa chặt bởi sự lo lắng. Đầu anh đầy những câu hỏi. Một giọng nói mạnh mẽ phát ra từ trên cao. Đó là mệnh lệnh đầu tiên để yêu. Đó là sự khởi đầu của hạnh phúc. Và, vườn địa đàng biết những gì người ta làm. A-dam có nói: "Anh yêu em" với Ê-va không? Ê-va có bao giờ nói câu thiêng liêng này không? Không có bằng chứng nào đã tồn tại dưới ánh nắng mặt trời. Nhưng tình yêu của họ rất đáng yêu. Chỉ có Chúa mới biết chính những lời của họ. Vườn địa đàng là nhân chứng cho điều tốt đẹp. Yogyakarta, ngày 12 tháng 6 năm 2003 Nguồn: A WALK AT NIGHT (Une promenade de nuit): A Collection of English and French Poems by Yohanes Manhitu
Hình ảnh: videohive.net ----------------------- EDEN AND LOVE by Yohanes Manhitu Adam was not called lover until he fell in love with Eve. Eden was not a special garden until it let men learn to adore. Eden is now so special to men since it taught men to love. Adam woke up in confusion as he found a sleeping beauty laying down in total perfection. His hands trembled and sweaty. He was frightened and worried. His lips were locked by anxiety. His head was full of questions. A powerful voice came from above. It was the very first order to love. It was the beginning of happiness. And, Eden knew what men did. Did Adam say, "I love you" to Eve? Did Eve ever say this sacred sentence? No proofs have existed under the sun. But their love was absolutely lovely. Only God knows their very words. Eden was the witness for good. Yogyakarta, 12 June 2003 Source: A WALK AT NIGHT (Une promenade de nuit): A Collection of English and French Poems by Yohanes Manhitu
Image: videohive.net

Friday, February 25, 2022

Puisi "INVOCACIÓN" Telah Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia dengan Judul "SERUAN"

Tabik! Kemarin (Kamis malam, 24 Februari 2022), saya dihubungi Alfredo Pérez Alencart, penyair ternama yang tinggal di Kota Salamanca, Spanyol, dan mengajar di Universidad de Salamanca (universitas tertua di Dunia Hispanik, didirikan pada tahun 1218 M), untuk menerjemahkan puisinya, dari bahasa Spanyol ke bahasa Indonesia. Puisi Spanyol karyanya itu berjudul "INVOCACIÓN" dan mengandung seruan bagi perdamaian dunia, mengingat konflik yang sedang terjadi di Ukraina sekarang. Terjemahan saya ke bahasa Indonesia (berjudul "SERUAN") terbit bersama-sama dengan terjemahan ke bahasa-bahasa lain (seluruhnya 12 bahasa) di https://tiberiades.org/?p=6354. Versi cetaknya akan terbit di kemudian hari. Terjemahan saya dan versi aslinya (dari buku yang berjudul "El sol de los ciegos") adalah sebagai berikut:

-----------------
Foto: internationaldayofpeace.org

SERUAN
Oleh: Alfredo P. Alencart Saudara, di mana pun kau berada, bukalah kepalan tanganmu dan jangan biarkan senjata kembali ke tanganmu, semoga perjuangan itu tak menuntut terciptanya jarak, semoga hanya kata-kata yang lantang dan meyakinkan. Biarkan kata-katamu yang meyakinkan, bukan pukulan ataupun peluru, dan semoga di dalam dirimu bertumbuh kebajikan. Traducción al indonesio: Yohanes Manhitu ------------------------------------- INVOCACIÓN Por: Alfredo P. Alencart Hermano, estés donde estés, abre los puños y que no vuelvan las armas a tus manos, que la lucha no insista en acercar distancias, que sólo las palabras se levanten y convenzan. Que convenzan tus palabras, no los golpes ni las balas, y que en ti se agigante la benevolencia.

Saturday, February 5, 2022

MENGGUNAKAN JEPRETAN SENDIRI SEBAGAI FOTO SAMPUL: Untuk "Indonezia-Esperanta Proverbaro"

Foto: Eldonejo Libera, 2022

BEBERAPA tahun terakhir ini, saya berusaha untuk menggunakan foto-foto yang saya ambil sendiri dengan kamera saku saya sebagai foto sampul buku-buku saya, dimulai dengan buku-buku yang bertemakan Timor. Kalaupun menggunakan foto orang lain (sudah beberapa kali terjadi), tentu harus dengan izin si pemilik foto atau mengambilnya dari sumber ranah publik (public domain) dengan mencantumkan secara jelas nama pemilik foto dan sumber itu dalam buku saya.

Ada keasyikan tersendiri ketika menggunakan karya sendiri. Dengan cara asyik ini, isu hak cipta--hal yang sangat sensitif dan pelik dalam dunia tulis-menulis---dapat diantisipasi. Jika kita ingin karya kita dihargai orang lain, kita pun harus menghargai karya orang lain. Janganlah kita berbuat semena-mena terhadap karya orang lain.

Kali ini, saya memakai foto panorama sawah yang saya ambil di wilayah Piyungan, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada tanggal 20 Agustus 2020 untuk buku saya Indonezia-Esperanta Proverbaro (Kumpulan 1000 Peribahasa Indonesia-Esperanto) yang diterbitkan (berbentuk cetak dan elektronik) oleh Eldonejo Libera di Antwerpen, Belgia, pada tanggal 31 Januari 2022. Foto sampul ini mengandung unsur-unsur dalam peribahasa yang terdapat dalam buku tersebut.

Teruslah belajar dan berkarya dengan penuh semangat guna bersumbangsih. Tuhan memberkati seluruh upaya kita. 🎯

Informasi yang lengkap tentang buku peribahasa ini terdapat di www.lulu.com (situs penerbit; silakan pesan buku di sini).

(Tulisan singkat ini dimuat di dinding Facebook saya)

Monday, January 31, 2022

SELAMAT JALAN, OM KRIBO, ILMUWAN KEBANGGAAN!

Foto: http://home.hiwaay.net

Sangat sedih mendapat kabar bahwa Om Aris Tanone alias "Om Kribo" (panggilan akrab) telah kembali ke hadirat Tuhan, menyusul istrinya, Tante Winnie, yang belum lama ini dipanggil Sang Pencipta.

Om Aris (Dr. Aris Tanone) adalah ilmuwan (fisikawan) Indonesia yang lama berkarya di Amerika Serikat, dan menjadi satu-satunya orang Indonesia yang pernah bekerja sebagai tenaga ahli di NASA (Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat). Setelah purnatugas, ia menetap di Hawaii.

Saya tidak berkerabat dengan Om Aris (kecuali sama-sama berasal dari Timor Barat, NTT), tetapi cukup lama menjalin komunikasi yang baik dan akrab dengannya. Dahulu, sebelum kehadiran Facebook, kami adalah anggota milis "Bolelebo". Om Kribo, Om Gus Petrusz dan lain-lain adalah teman ngobrol yang asyik di grup yang didominasi orang NTT diaspora tersebut. Cukup sering kami saling lempar pantun dalam bahasa Melayu Kupang. Komunikasi kami sungguh berwarna. Beberapa tahun silam, ketika Om Kribo berkunjung ke Indonesia, kami sempat mengadakan acara "kopi darat" di Yogyakarta, bersama-sama dengan keponakannya, Bung Radius Tanone. Waktu itu, Om Kribo baru saja kembali dari kunjungan di Kupang, NTT. Saya pun diajak Om Kribo untuk bertandang ke rumah beberapa kenalan lamanya di Yogyakarta, termasuk ke rumah Alm. Prof. Dr. Herman Johannes dan bertemu dengan istri Prof. Herman yang saat itu masih sehat dan bisa bermain piano dengan lincah. Ini perjumpaan singkat yang penuh kesan! Ini kesempatan untuk berjumpa dan belajar sesuatu dari orang hebat.

Kini Om Kribo telah pergi menghadap Sang Khalik. Selamat Jalan, Om Kribo! Beristirahatlah dalam damai surgawi. Terima kasih banyak atas obrolan-obrolan kita dan atas dukungan moril bagi saya untuk terus menimba ilmu dan berkarya. Semoga lahir lagi ilmuwan-ilmuwan sekaliber Om Kribo yang mengharumkan nama ibu pertiwi. 🌺

(Tulisan ini adalah status Facebook saya pada tanggal 26 Januari 2022, dibuat sebagai ungkapan dukacita pribadi)

Monday, January 3, 2022

TOMAN HO RAI-UDAN

Imajen: maxpixel.net

Ema sei tenke toman ho rai-udan
no tahu be baibain ona iha dalan.
Karik ita sente buat ruma todan,
maibé hosi kalix reál, ita tolan.

(Autór: Yohanes Manhitu;
Yogyakarta, 13/11/2016)

PANTUN MELAYU KUPANG (04)

Foto: fineartamerica.com

Taku nyamuk, pake kulambu.
Nyamuk gigit son kanál pangkat.
Orang pintar babagi ilmu
Biar idop ponu deng berkat.

Penulis: Yohanes Manhitu

PANTUN MELAYU KUPANG (03)

Foto: www.pinterest.com

Potong sapi, pi jual isi.
Orang béli, antar deng motor.
Karmana pante bisa barisi
Kalo orang pi kasi kotor?

Penulis: Yohanes Manhitu

Friday, December 31, 2021

Daftar Penyair Asing yang Karyanya Telah Saya Terjemahkan ke Bahasa Indonesia

Ilustrasi: resources.elitetranslations.asia

HINGGA saat ini, selain karya-karya sendiri, saya telah menerjemahkan ke bahasa Indonesia—sebagian besar langsung dari versi asli—paling sedikit satu karya dari penyair-penyair asing berikut ini (tersusun menurut abjad, nama negara asal para penyair terdapat dalam kurung):

1. Alfredo García Valdez (Meksiko),
2. Alfredo Pérez Alencart (Spanyol),
3. Aníbal Núñez (Spanyol),
4. Arthur Rimbaud (Prancis),
5. Charles Baudelaire (Prancis),
6. Claudio Rodríguez Fer (Spanyol),
7. Dennis Ávila Vargas (Honduras),
8. Elena Liliana Popescu (Rumania),
9. Emily Dickinson (Amerika Serikat),
10. Fernando Pessoa (Portugal),
11. Fray Luis de León (Spanyol),
12. Gabriela Mistral (Cile),
13. Ingrid Valencia (Meksiko),
14. José Pulido Navas (Spanyol),
15. Juan Cameron (Cile),
16. Juan Carlos Olivas (Kosta Rika),
17. Karol Józef Wojtyła* (Polandia),
18. Lilliam Moro (Kuba),
19. Luis Borja (El Salvador),
20. Luís Vaz de Camões (Portugal),
21. Margarito Cuéllar (Meksiko),
22. María Sanz (Spanyol),
23. Octavio Paz (Meksiko),
24. Pablo Neruda (Cile),
25. Paul Verlaine (Prancis),
26. Paura Rodríguez Leytón (Bolivia),
27. Rabindranath Tagore (India),
28. Ramón Hernández-Larrea (Kuba),
29. San Juan de la Cruz** (Spanyol), dan
30. William Auld*** (Inggris).

Karya sejumlah penyair ini telah saya terjemahkan sendiri ke empat bahasa (Indonesia, Dawan, Tetun Resmi, dan Melayu Kupang) sekaligus dan terbit dalam antologi-antologi puisi mancanegara. Semoga daftar ini bisa lebih panjang di masa mendatang dan menjadi bukti nyata bagi suburnya karya peradaban insani. Salam bahasa dan sastra!
----------------------------------------------------------------
* Nama kecil Santo Yohanes Paulus II (Saint John Paul II)
** San Juan de la Cruz = Santo Yohanes dari Salib
*** Pujangga terkemuka di dunia Esperanto