Foto: http://home.hiwaay.net |
Sangat sedih mendapat kabar bahwa Om Aris Tanone alias "Om Kribo" (panggilan akrab) telah kembali ke hadirat Tuhan, menyusul istrinya, Tante Winnie, yang belum lama ini dipanggil Sang Pencipta.
Om Aris (Dr. Aris Tanone) adalah ilmuwan (fisikawan) Indonesia yang lama berkarya di Amerika Serikat, dan menjadi satu-satunya orang Indonesia yang pernah bekerja sebagai tenaga ahli di NASA (Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat). Setelah purnatugas, ia menetap di Hawaii.
Saya tidak berkerabat dengan Om Aris (kecuali sama-sama berasal dari Timor Barat, NTT), tetapi cukup lama menjalin komunikasi yang baik dan akrab dengannya. Dahulu, sebelum kehadiran Facebook, kami adalah anggota milis "Bolelebo". Om Kribo, Om Gus Petrusz dan lain-lain adalah teman ngobrol yang asyik di grup yang didominasi orang NTT diaspora tersebut. Cukup sering kami saling lempar pantun dalam bahasa Melayu Kupang. Komunikasi kami sungguh berwarna. Beberapa tahun silam, ketika Om Kribo berkunjung ke Indonesia, kami sempat mengadakan acara "kopi darat" di Yogyakarta, bersama-sama dengan keponakannya, Bung Radius Tanone. Waktu itu, Om Kribo baru saja kembali dari kunjungan di Kupang, NTT. Saya pun diajak Om Kribo untuk bertandang ke rumah beberapa kenalan lamanya di Yogyakarta, termasuk ke rumah Alm. Prof. Dr. Herman Johannes dan bertemu dengan istri Prof. Herman yang saat itu masih sehat dan bisa bermain piano dengan lincah. Ini perjumpaan singkat yang penuh kesan! Ini kesempatan untuk berjumpa dan belajar sesuatu dari orang hebat.
Kini Om Kribo telah pergi menghadap Sang Khalik. Selamat Jalan, Om Kribo! Beristirahatlah dalam damai surgawi. Terima kasih banyak atas obrolan-obrolan kita dan atas dukungan moril bagi saya untuk terus menimba ilmu dan berkarya. Semoga lahir lagi ilmuwan-ilmuwan sekaliber Om Kribo yang mengharumkan nama ibu pertiwi. 🌺
(Tulisan ini adalah status Facebook saya pada tanggal 26 Januari 2022, dibuat sebagai ungkapan dukacita pribadi)
No comments:
Post a Comment