![]() |
| Foto-foto: Dokumentasi pribadi |
SALAM BAHASA DAN SASTRA! Sebagai info saja, telah terbit buku Bahasa Ibu, Bahasa Darahku: Antologi Puisi Dwibahasa Seri ke-5 (Jakarta: Penerbit Taresia, Oktober 2025) yang memuat karya 100 penyair dwibahasa (daerah-Indonesia) dari seluruh Indonesia.
Di antara karya 100 penyair dari berbagai daerah di Nusantara tersebut, terdapat dua puisi dwibahasa saya sebagai berikut:
1. SÂ-SÂ MATEL OKÊ - SEGALANYA TAMPAK HIJAU (Puisi Dawan-Indonesia; hlm. 374-375; puisi dwibahasa ini sudah pernah terbit)
2. MARI KATÓNG PI - MARI KITA PERGI (Puisi Melayu Kupang-Indonesia; hlm. 376-377; versi aslinya sudah pernah terbit)
Saya gembira karena bahasa-bahasa daerah di NTT ikut mewarnai antologi puisi Nusantara ini. Sejauh pengamatan saya, pulau Timor sendiri diwakili oleh bahasa Dawan, Tetun Belu, dan Melayu Kupang.
Ajakan untuk keikutsertaan saya dalam antologi puisi ini datang dari Bapak Saut Poltak Tambunan, sastrawan senior Batak Toba (salah seorang kurator buku ini). Mauliate godang, Bapak Saut!
Syukur, masih ada kesempatan untuk terus berbagi! 💖
------------------------------------
KETERANGAN BUKU
Inisiator: M Octavianus Masheka
Kurator: Saut Poltak Tambunan, Wardjito Soeharso, Rudi Fofid, Yoseph Yapi Taum, Evan YS, Salman Yoga S, Udo Z. Karzi
Editor: Dyah Nkusuma & Erndra Achaer
Kover & Atak: Wahyu Bray Iskandar
Penerbit: TARESIA (Gerbang Literasi Nusantara) Jl. K No 27, Kebun Baru, Tebet, Jakarta editortaresia@gmail.com
Bekerja sama dengan: Komunitas Taman Inspirasi Sastra Indonesia Jakarta
QRCBN: 62-159-8975-085
Cetakan Pertama: Oktober 2025
Ikuran buku: 522 hlm, 14 X 20 cm


No comments:
Post a Comment