Tabik! Sesudah menyelesaikan terjemahan puisi ALTERACIÓN CLIMÁTICA karya Dennis Ávila (penyair Honduras yang memenangi "Premio Internacional de Poesía 'Pilar Fernández Labrador'", penghargaan puisi bergengsi di dunia Hispanik) ke bahasa Indonesia, Dawan, Tetun Resmi, dan Melayu Kupang, saya diundang lagi untuk menerjemahkan tiga puisi Spanyol karya penyair Afredo Pérez Alencart ke bahasa Indonesia, masing-masing berjudul KAMP PENGUNGSI (hlm. 32), SEMOGA ITU TAK PERNAH TERJADI PADAMU (hlm. 50), dan PENGHINAAN KEMISKINAN (hlm. 68). Terjemahan-terjemahan saya, bersama-sama dengan terjemahan-terjemahan ke bahasa-bahasa lain di dunia, telah terbit dalam bulan ini di sebuah antologi puisi multibahasa yang berjudul TRÍPTICO DE LA INDIGNACIÓN (Salamanca, Spanyol: Trilce Ediciones, September 2020). Salam mesra sastra,
Foto sampul depan: Kiriman dari Spanyol
No comments:
Post a Comment