Pada bulan Februari 2023, lewat sebuah surat resmi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi cq. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Pusat Pengembangan dan Perlindungan Bahasa dan Sastra, saya diminta untuk bersedia menjadi Pelaksana Swakelola pada Paket Pengadaan Penyusunan Etimologi Bahasa Portugis. Kemudian, berdasarkan surat permintaan tersebut, saya menelusuri dan memastikan 200 buah kata serapan dari bahasa Portugis untuk bisa ditambahkan ke Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keenam Daring (KBBI VI Daring). Peluncurannya telah dilakukan secara resmi pada acara penutupan Kongres Bahasa Indonesia Ke-12 (KBI XII) di Jakarta pada tanggal 27 Oktober 2023.
Penelusuran 200 kata serapan dari bahasa Portugis itu adalah sebuah proses yang sungguh berguna walau menyedot banyak energi dan waktu. Setelah memastikan bahwa sebuah kata serapan itu benar-benar berasal dari bahasa Portugis, saya harus melacak lagi kata sumber itu sampai ke akar-akarnya (baca: sumber purba). Bahasa-bahasa asing yang saya pelajari (Inggris, Prancis, Spanyol, Portugis, Belanda, dll.) sungguh-sungguh bermanfaat dalam usaha serius ini.
Kiranya bahasa Indonesia semakin mantap sebagai bahasa persatuan Negara Pancasila, sesuai dengan bunyi butir ke-3 Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928). Mari kita terus menjunjung bahasa persatuan (bahasa Indonesia), melestarikan bahasa daerah, dan menguasai bahasa asing (sekurang-kurangnya bahasa Inggris)! Salam bahasa dan sastra! 🎯
No comments:
Post a Comment