Foto: Jepretan saya sendiri |
Setiap kali diundang untuk ambil bagian dalam buku antologi puisi
antarbangsa di mancanegara, baik dengan puisi asli maupun terjemahan,
satu hal penting yang tetap saya ingat adalah saya ini orang Timor dan
orang Indonesia. Kita boleh asyik berbaur di mana pun, tetapi jangan
sampai larut dan lenyap. (Tegalyoso, Yogyakarta, 2 September 2017)
No comments:
Post a Comment