Gambar: www.google.com |
Karya: Yohanes Manhitu
Di tengah hiruk-pikuk zaman ini,
kucoba telusuri jejak-jejak agung
yang dahulu kala dibuat para leluhur
bagaikan pori-pori di wajah pulau wangi.
Aku bocah yang bermodalkan kata tanya
dan segenggam tekad dibalut semangat
untuk temukan jawaban memuaskan,
bukan sekadar kepuasan bertanya.
Rentang waktu sudah amat panjang
dan titik-titik peristiwa pun tak terkira
ditandai oleh jejak demi jejak agung
yang semestinya abadi oleh pena.
Dan aku masih terus bertanya
ketika ada yang coba menjawab.
Bukan karena aku enggan percaya!
Mungkin aku terlalu banyak berharap.
Halilulik, Timor Barat, 13 Agustus 2009
No comments:
Post a Comment