Foto: https://animals.net |
Oleh: Yohanes Manhitu
Dalam bahasa Esperanto, susunan kalimat bisa diubah-ubah hingga enam kali, tetapi arti kalimat tetap sama, dengan penekanan tertentu. Bahasa lain, yang saya tahu mempunyai kelenturan seperti ini, adalah bahasa Latin. Barangkali masih ada bahasa lain lagi, tetapi maaf, saya belum tahu.
Contoh kalimat Esperanto untuk "Burung menangkap serangga":
- Birdo kaptas insekton.
- Birdo insekton kaptas.
- Kaptas birdo insekton.
- Kaptas insekton birdo.
- Insekton kaptas birdo.
- Insekton birdo kaptas.
Birdo = burung; kaptas = bentuk sekarang (-as) dari kapti (menangkap, sebagai infinitif); insekto = serangga; -n = pemarkah objek langsung
Catatan: Yang memungkinkan "keajaiban" ini terjadi adalah penanda objek, yaitu -n, yang tampak pada insekton (serangga sebagai objek). Faktor ini memungkinkan kelenturan susunan kalimat puisi berbahasa Esperanto.
Griya Piyungan Asri, Yogyakarta, 17 Oktober 2020
No comments:
Post a Comment