Foto: Gramedia Pustaka Utama |
Adalah benar bahwa setiap kata lahir karena kebutuhan para penggunanya.
Kata turunan atau derivat "Tetun" belum tercantum dalam kamus-kamus di Indonesia, terutama KBBI. Tetapi karena dibutuhkan, mau tidak mau, kata-kata turunannya harus dibuat agar bisa digunakan, baik untuk berbicara, menulis, maupun menerjemahkan. Berikut adalah kata "Tetun" dan turunannya (disusun sebagai entri [*] dan subentri [---] dalam kamus) yang saya buat---sembari menikmati secangkir kopi panas pada malam hari di Kota Gudeg ini---dan bagikan di sini. Kiranya bermanfaat bagi pengguna. Salam basastra!
*Tetun n., adj. suku bangsa, budaya, bahasa yang ada di Pulau Timor (di Timor-Leste dan Indonesia [di Provinsi NTT])
---menetuntan v. menjadikan Tetun (ttg kata, ungkapan dll.);
---penetunan n. proses, cara, perbuatan menetunkan;
---ketetunan n. perihal Tetun; yang bersangkutan dengan Tetun
* tetunis n. ahli, pakar, atau peneliti (budaya, bahasa) Tetun;
* tetunisasi n. proses, cara, perbuatan menetunkan
Catatan: Orang Tetun sendiri menyebut bahasa mereka "Tetun", sedangkan dalam literatur berbahasa Inggris, "Tetum" lebih lazim, karena mengikuti ejaan Portugis: "Tétum". Huruf "m" di akhir kata bahasa Portugis biasanya berbunyi sengau. Dan tidak lazim kata Portugis berakhiran dengan huruf "n". Karena itulah, "Tetun" menjadi "Tétum" atau "tétum" dalam bahasa Portugis.
Rujukan utama penyusunan kata-kata turunan Tetun ini adalah Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2008).
Tegalyoso, Yogyakarta, 5 Desember 2018
No comments:
Post a Comment