Saturday, September 10, 2016

Kisah Tentang Terbitnya Sebuah Buku di New York

Gambar: https://www.pinterest.com

Setelah melalui sebuah perjalanan yang panjang (Indonesia [Yogyakarta-Jakarta]-Australia-Amerika Serikat), akhirnya buku saya Tetum, A Language For Everyone / Tetun, Lian Ida Ba Ema Hotu-Hotu (Tetun, Sebuah Bahasa Untuk Semua Orang) diterbitkan di New York, AS, oleh Mondial, sebuah penerbit buku berbahasa Inggris, Esperanto, dan Jerman.

Buku tersebut sebenarnya berasal dari bahan per bab yang saya susun sendiri dan gunakan untuk mengajar bahasa Tetun Nasional kepada orang-orang asing di Yogyakarta beberapa tahun silam (2006-2008). Penelusuran dan pengayaan terus-meneruslah yang membawa bahan-bahan tersebut ke status buku. Pada awalnya, naskah itu ditulis dalam bahasa Inggris ragam Britania (British English) dan kemudian ditawarkan kepada sebuah penerbit besar di Jakarta. Tetapi karena alasan peluang pasar, dianjurkan untuk menawarkannya kepada penerbit di Australia. Setelah ditawarkan kepada sebuah penerbit di New South Wales, Australia, ternyata belum beruntung. Akhirnya, saya mencari kemungkinan di Amerika Serikat (AS). Mungkin saya akan mencoba mencari lagi peluang di Kanada dan/atau Inggris kalau belum berhasil di AS. Syukurlah, saya dapat menemukan sebuah penerbit di New York yang memberikan "angin segar". Dan karena akan diterbitkan di AS, isi buku harus saya sesuaikan dengan bahasa Inggris ragam Amerika Serikat (American English). Satu hal yang menarik dari buku ini adalah komunikasi dari awal hingga penerbitannya dilakukan secara total dalam bahasa Esperanto, bahasa hebat rancangan L. L. Zamenhof.

Berbeda dengan beberapa buku saya sebelumnya, buku pelajaran Tetum, A Language For Everyone / Tetun, Lian Ida Ba Ema Hotu-Hotu tidak dijual di Indonesia dan/atau Timor-Leste, negara berbahasa Tetun. Tetapi bisa dipesan secara daring (online) di Mondialbooks atau Ebay.

Tak lupa saya ucapkan banyak terima kasih kepada Bung Herminio Lelan dari Oekusi-Ambeno, Timor-Leste, yang telah membagikan foto indahnya untuk menghias sampul buku saya. Nama Bung tercatat jelas di buku tersebut.

Labor omnia vincit improbus (Latin, Pekerjaan yang dilakukan dengan tekun mengatasi segala rintangan; Tetun: Serbisu ho badinas manán obstákulu hotu-hotu). Semoga karya ini bermanfaat seluas-luasnya. 
Salam mesra,

(Yogyakarta, 2 September 2016)

No comments:

Post a Comment