Tabik! Sekadar informasi. Pada halaman 1522-1523 (Lampiran 12) Kamus Portugis-Indonesia, Indonesia-Portugis, terdapat dua puisi penyair kenamaan Portugis. Masing-masing dengan terjemahan Indonesiannya oleh saya.
1. Amor é fogo que arde sem se ver (Cinta itu api yang menyala tanpa rupa), oleh Luís Vaz de Camões (± 1524-1580), dipandang sebagai pujangga terbesar Portugal dan paling termasyhur dalam bahasa Portugis.
2. O amor é uma companhia (Cinta itu teman), oleh Fernando Pessoa (1888-1935), juga penerjemah dan tokoh Modernisme Portugis.
Salam sastra,
1. Amor é fogo que arde sem se ver (Cinta itu api yang menyala tanpa rupa), oleh Luís Vaz de Camões (± 1524-1580), dipandang sebagai pujangga terbesar Portugal dan paling termasyhur dalam bahasa Portugis.
2. O amor é uma companhia (Cinta itu teman), oleh Fernando Pessoa (1888-1935), juga penerjemah dan tokoh Modernisme Portugis.
Salam sastra,
No comments:
Post a Comment