Di jalan yang tak mulus, ketika kumelangkah
tanpa kasut, simpul-simpul sarafku berkata, "Wahai, tubuh yang bergerak,
engkau telah memberi kami kesempatan untuk berdenyut dan berkomunikasi
dalam jaringan yang penuh kerinduan." (Yohanes Manhitu, Yogyakarta, 11 Februari 2013)
Monday, February 25, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment