Silakan simak pembacaan puisi saya "Menyusuri Lorong Waktu" (15 Mei 2004) oleh Alvian Kurniawan. Kepada Bung Alvian, saya ucapkan banyak terima kasih. Salam sastra,
-----------------------------------------------
-----------------------------------------------
Menyusuri Lorong Waktu
Karya: Yohanes Manhitu
Sengaja kududuki kursi yang sama,
menghadap ke meja yang sama pula
di bawah langit-langit yang sama
pada menit-menit yang kukira sama.
Dalam ruang yang sama, tampak abadi,
pada masa yang tak tampak berbeda,
kau koyak tirai hatimu yang terluka
akibat sayatan dalam alam maya.
Masih kuingat isakmu melintasi malam,
kertas-kertas kerdil jembatani isi benak.
kuhanya sanggup tawarkan cahaya redupku
yang kau balas dengan pelukan merdekamu.
Sengkan-Yogyakarta, 15 Mei 2004
Karya: Yohanes Manhitu
Sengaja kududuki kursi yang sama,
menghadap ke meja yang sama pula
di bawah langit-langit yang sama
pada menit-menit yang kukira sama.
Dalam ruang yang sama, tampak abadi,
pada masa yang tak tampak berbeda,
kau koyak tirai hatimu yang terluka
akibat sayatan dalam alam maya.
Masih kuingat isakmu melintasi malam,
kertas-kertas kerdil jembatani isi benak.
kuhanya sanggup tawarkan cahaya redupku
yang kau balas dengan pelukan merdekamu.
Sengkan-Yogyakarta, 15 Mei 2004
No comments:
Post a Comment