Karya: Yohanes Manhitu
Di senja ini, tak sengaja
kuusik menit-menit indah
yang telah terbaring diam
di dasar katakombe masa.
Aku hanya sedikit tergoda
oleh aroma petang kota ini
‘tuk telusuri dalam benakku
narasi pudar tentang kita.
Kukira kau pun ‘kan suka
bila segala peristiwa berlalu
tergeletak bisu sebagai mumi
dalam piramida yang terbuang.
Kau dan aku sama-sama tahu
betapa kusut benang-benang tua
yang harus kembali diurai berdua.
Lebih bijak menjalin yang baru.
Senja ini sungguh menantang
namun kalbuku berbisik akrab,
“Kawan, kau telah cukup belajar.
Buka dan bacalah halaman baru!”
Yogyakarta, 10 Oktober 2005