Thursday, November 30, 2023

Bahasa Indonesia, Bahasa Resmi Sidang Umum UNESCO Sejak Hari Senin, 20 November 2023


Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), E. Aminudin Aziz, menuturkan dengan ditetapkannya bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi Sidang Umum UNESCO membuat posisi bahasa Indonesia semakin meningkat. Pada awalnya, bahasa Indonesia diikrarkan sebagai bahasa persatuan pada Sumpah Pemuda tahun 1928. Selanjutnya, bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa negara dalam Undang-Undang Dasar 1945. Sekarang bahasa Indonesia mendapat status bahasa resmi pada tataran internasional melalui pengakuan sebagai bahasa resmi pada Sidang Umum UNESCO (Sumber berita: https://www.kemdikbud.go.id). Salam bahasa!

Dusun Gedongan, Kab. Bantul, Yogyakarta, 22 November 2023
---------------------------------------------------------------------

Foto: Bersama Prof. E. Aminudin Aziz, M.A., Ph.D. (Kepala Badan Bahasa RI) pada acara meriah pembukaan Kongres Bahasa Indonesia Ke-12 pada Rabu malam, 25 Oktober 2023, di Hotel Sultan Jakarta, ketika saya (penulis dan penerjemah) juga hadir sebagai seorang pembicara undangan dalam KBI XII.

Selamat Atas Status Baru Bahasa Indonesia!

Foto: www.youtube.com

Selamat! Sungguh sebuah sukacita dan kebanggaan besar bahwa bahasa Indonesia telah ditetapkan sebagai bahasa resmi Sidang Umum UNESCO (Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa) pada hari Senin (20/11/2023) di Markas Besar UNESCO Paris, Prancis. Silakan baca berita selengkapnya di https://www.kemdikbud.go.id. 💖

Gedongan, Bantul, Yogyakarta, 22 November 2023

"Kamus Indonesia-Tetun, Tetun-Indonesia" Dikutip dalam Jurnal "Acta Linguistica Asiatica"



Syukur! Untuk kesekian kalinya, Kamus Indonesia-Tetun, Tetun-Indonesia (Yohanes Manhitu; Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, Juli 2007) menjadi referensi penulisan karya ilmiah. Kali ini disebut dalam makalah yang berjudul "CONTACT-INDUCED VARIATION IN TETUN DILI PHONOLOGY" (oleh Prof. Dr. Andrei Avram, guru besar pada Universitas Bukares, Rumania). Makalah tersebut terbit dalam jurnal Acta Linguistica Asiatica (Volume 11, Issue 1, 2021; University of Ljubljana, Faculty of Arts, Department of Asian Studies, Aškerčeva 2, SI-1000 Ljubljana, Slovenia; lihat jurnal tersebut di journals.uni-lj.si).

Salam bahasa dan sastra ke segala penjuru dunia! 💖

Tuesday, November 7, 2023

Pendapat Saya Dikutip dalam Buku "Bhinneka Tunggal Ika dan Integrasi Nasional" (2014)

Tangkapan layar: Dari halaman 102
Tangkapan layar: Dari halaman 110-111

Ternyata pendapat saya yang tertuang dalam tulisan saya yang berjudul Bahasa Daerah: Kekayaan Budaya yang Harus Tetap Lestari (yang terdapat di blog saya) telah dikutip dalam buku Bhinneka Tunggal Ika dan Integrasi Nasional (hlm. 102; 110-111 [Bab III]) yang diterbitkan oleh Pusat Pengkajian MPR RI di Jakarta pada tahun 2014. Versi elektronik buku tersebut terdapat di https://mpr.go.id. Salam bahasa dan sastra! 💖

Monday, November 6, 2023

Sebuah Paket Buku Puisi Telah Tiba di Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah, Indonesia

Foto: Dikirim oleh Mbak Tri Eni Setia Ningrum

Tak disangka-sangka, ada pe(me)sanan buku
Lirik Santalum (Yogyakarta, Diandra Kreatif, Mei 2019) dan buku Gitanjali (Sítnatas) (Yogyakarta: Diandra Kreatif, 2019) dari Tanah Papua. Sang pemesan kedua buku puisi itu adalah Mbak Tri Eni Setia Ningrum yang bekerja sebagai perawat di Kab. Puncak Jaya, Prov. Papua Tengah. Ia gemar membaca (buku) puisi. Perlu diketahui bahwa pengiriman paket buku dari Yogyakarta ke Puncak Jaya memerlukan waktu kira-kira dua minggu. Cukup lama, tetapi, syukur, paket buku itu tiba jua di tempat tujuan dalam kondisi prima pada hari ini (Senin, 6 November 2023).

Terima kasih banyak, Mbak Eni. Selamat membaca! Semoga buku-buku dalam bahasa daerah, baik karya asli maupun terjemahan, bermanfaat bagi pelestarian bahasa daerah.
----------------------------------

CATATAN:
  1. Puisi-puisi asli dalam buku Lirik Santalum, baik yang berbahasa Dawan (56 puisi) maupun Tetun Nasional Timor-Leste (56 puisi), sudah pernah diperkenalkan kepada publik pembaca melalui situs puisi, blog, Facebook, dan surat kabar. Sebagian terbesar puisi Dawan ini telah saya terjemahkan sendiri ke bahasa Esperanto dan terbit dalam kumpulan puisi Dawan-Esperanto Feotnai Mapules–Princino Laŭdata (Antwerpen, Belgia: Eldonejo Libera, 31 Desember 2016). Dan hampir seluruh puisi Tetun ini telah muncul di Jornál Semanál Matadalan—mingguan berbahasa Tetun yang pernah terbit di Dili.
  2. Gitanjali (Sítnatas) adalah kumpulan puisi Dawan-Inggris yang memuat 103 puisi Dawan (yang telah saya terjemahkan langsung dari Gitanjali (Song Offerings) versi Inggris [tahun 1913]) dan 103 puisi Inggris (terjemahan Rabindranath Tagore dari karya-karyanya sendiri dalam bahasa Bengali). Rabindranath Tagore adalah pujangga kenamaan India dan sastrawan Asia pertama yang menerima Hadiah Nobel Sastra (tahun 1913). Ia juga adalah pelukis dan komponis (pencipta lagu kebangsaan dua negara: India dan Bangladesh).

Thursday, November 2, 2023

Kamus Ringkas Indonesia-­Inggris­-Dawan Dikutip di Spanyol dalam Tulisan Berbahasa Katala

Ternyata karya saya yang berjudul Kamus Ringkas Indonesia-­Inggris­-Dawan dikutip dalam El vocabulari del cos humà en llengües austronèsies (dalam bahasa Katala) oleh Andreu Vaqué Villegas dari Universitas Barcelona di Spanyol.

Ini sebuah kamus ringkas dan praktis tribahasa. Semoga suatu saat nanti, bisa hadir sebuah kamus Dawan yang lengkap.

Penyusunan Etimologi Bahasa Portugis untuk KBBI

Pada bulan Februari 2023, lewat sebuah surat resmi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi cq. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Pusat Pengembangan dan Perlindungan Bahasa dan Sastra, saya diminta untuk bersedia menjadi Pelaksana Swakelola pada Paket Pengadaan Penyusunan Etimologi Bahasa Portugis. Kemudian, berdasarkan surat permintaan tersebut, saya menelusuri dan memastikan 200 buah kata serapan dari bahasa Portugis untuk bisa ditambahkan ke Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keenam Daring (KBBI VI Daring). Peluncurannya telah dilakukan secara resmi pada acara penutupan Kongres Bahasa Indonesia Ke-12 (KBI XII) di Jakarta pada tanggal 27 Oktober 2023.

Penelusuran 200 kata serapan dari bahasa Portugis itu adalah sebuah proses yang sungguh berguna walau menyedot banyak energi dan waktu. Setelah memastikan bahwa sebuah kata serapan itu benar-benar berasal dari bahasa Portugis, saya harus melacak lagi kata sumber itu sampai ke akar-akarnya (baca: sumber purba). Bahasa-bahasa asing yang saya pelajari (Inggris, Prancis, Spanyol, Portugis, Belanda, dll.) sungguh-sungguh bermanfaat dalam usaha serius ini.

Kiranya bahasa Indonesia semakin mantap sebagai bahasa persatuan Negara Pancasila, sesuai dengan bunyi butir ke-3 Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928). Mari kita terus menjunjung bahasa persatuan (bahasa Indonesia), melestarikan bahasa daerah, dan menguasai bahasa asing (sekurang-kurangnya bahasa Inggris)! Salam bahasa dan sastra! 🎯

Tuesday, October 31, 2023

Bertemu dengan Sdr. Joanito Lopo di KBI XII


Di Kongres Bahasa Indonesia XII yang bertempat di Hotel Sultan di Jakarta (25-28 Oktober 2023), saya berjumpa juga dengan Sdr. Joanito Lopo, sarjana informatika, lulusan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Jawa Tengah. Ia dan teman-temannya (dalam satu tim) mengerjakan program korpus palalel untuk bahasa Indonesia, Melayu Kupang, Dawan dan lain-lain. Saya pernah ngobrol sebelumnya via telepon, tetapi belum sempat bertemu.
Pada tanggal 26 Oktober pagi, ketika saya sudah duduk di panggung dan siap untuk menyajikan makalah, ia mengirim pesan WA untuk mengabari saya bahwa dia juga berada di dalam ruangan itu dan minta untuk bisa bertemu setelah sesi tersebut, yang bertemakan "Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah". Akhirnya, kami bertemu.
Tentu senang bertemu dengan Sdr. Joanito ini, yang berasal dari Soe, Timor Barat (NTT). Semoga rencananya untuk melanjutkan studi bisa terwujud dan semua programnya berjalan dengan lancar dan sukses. Kita, terutama di NTT, membutuhkan sosok-sosok muda yang giat belajar dan mau tampil untuk berbagi ilmu dengan banyak orang. Ini mencerminkan semangat Sumpah Pemuda 1928. Salam literasi!
Foto: Yohanes Manhitu (Hotel Sultan, Jakarta, 27 Oktober 2023)

Bertemu dengan Linguis Jermy Balukh di KBI XII

Foto: Oleh seorang peserta Kongres

Selain berjumpa dengan Bung Robertus Fahik (Robby Fahik), saya juga berkesempatan untuk berjumpa dengan Pak Jermy Balukh, seorang linguis dan peneliti aktif yang sekarang giat di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Beliau adalah seorang putra NTT yang sudah tak asing di bidang (penelitian) kebahasaan. Sebenarnya, Pak Jermy dan saya sudah cukup lama menjadi teman di Facebook, tetapi kami baru sempat berjumpa dalam Kongres Bahasa Indonesia XII Tahun 2023. Perjumpaan ini sungguh sebuah kesempatan bagus untuk berbagi dan belajar. Saya bisa banyak belajar dari beliau lewat presentasi yang diberikan dan juga lewat obrolan-obrolan kami di luar ruangan sidang Kongres di Hotel Sultan Jakarta, termasuk di tempat makan pagi, makan siang, dan makan malam. Dari obrolan-obrolan itulah, saya memperoleh cukup banyak informasi menarik tentang riset-riset beliau di berbagai tempat, termasuk di Rote dan Alor.

Terima kasih atas perjumpaan yang bagus dan penuh kesan ini, Pak Jermy Balukh. Semoga kita berjumpa lagi di masa mendatang. Sukses dengan semua kegiatan riset Pak di Jakarta dan tempat lain. Salam!

Bertemu dengan Novelis Robertus Fahik di KBI XII

Foto: Oleh sebuah peserta Kongres

Setelah sekian lama tidak bertemu, akhirnya saya berjumpa lagi dengan Bung Robertus Fahik (Robby Fahik), pegiat literasi dan novelis dari Kabupaten Malaka, NTT. Kami bertemu untuk pertama kalinya di Yogyakarta pada tahun 2013 dalam rangka bedah buku dan peluncuran novelnya yang berjudul Likurai Untuk Sang Mempelai. Saya diminta untuk menjadi pembicara pertama dalam acara itu dengan makalah saya yang berjudul Likurai untuk Sang Mempelai: Ajakan untuk Menyambut Panggilan Ibu (Yogyakarta, 29 November 2013). Satu bulan setelah acara tersebut, saya pun menulis sebuah artikel berbahasa Dawan tentang isu dalam novel tersebut, dengan judul Novel Nabè’i Ntulun Kit He Tamliab Identitas Budaya.

Pertemuan kami di Hotel Sultan di Jakarta ini (untuk menghadiri Kongres Bahasa Indonesia XII Tahun 2023) terjadi di luar dugaan saya. Itu terjadi di ruang makan sebelum acara pembukaan Kongres. Ketika saya menuju meja makan, eh ada suara orang memanggil, "Kak John, Kak John!" Setelah saya menengok ke arah suara itu, ternyata Bung Robby Fahik. Tentu saja saya sangat senang melihat ada orang lain dari NTT hadir juga dalam perhelatan nasional itu karena prestasinya bagi daerahnya dan juga bagi bangsa dan negara ini sesuai dengan minat, bakat, dan usaha kerasnya di bidang ilmu dan profesi yang menjadi pilihannya. NTT harus hadir, lebih sering hadir, dan selalu hadir.

Sebagai catatan, Bung Robertus Fahik, pegiat literasi Yayasan Pustaka Pensi Indonesia (YASPENSI) dan novelis aktif ini, lulus sebagai peserta Kongres Bahasa Indonesia XII Tahun 2023 berkat esainya tentang Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD). Bung Robert datang sendiri ke Jakarta dari Kupang. Tetap giat dan penuh semangat, Bung! Semoga Pemda Kabupaten Malaka mengundang Bung untuk membagikan "oleh-oleh ilmu" dari Jakarta ini setelah Bung menghadiri Kongres Bahasa Indonesia XII Tahun 2023 secara utuh. Salam literasi bagi Malaka, Timor Barat, dan NTT dengan semangat kebinekaan!

Menjadi Pemakalah Kongres Bahasa Indonesia Kedua Belas (Jakarta, 25-28 Oktober 2023)


Foto: Robertus Fahik (26 Okt. 2023)


Foto: Yohanes Manhitu (25 Okt. 2023)

Sungguh sebuah sukacita bagi saya (seorang penulis, pekamus, penerjemah dan juru bahasa mandiri) karena diundang oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia untuk menjadi pemakalah/pembicara pada Kongres Bahasa Indonesia Kedua Belas (KBI XII) yang berlangsung di Jakarta (25-28 Oktober 2023). Sangat menyenangkan bisa diberi kesempatan bagus untuk belajar membagikan ilmu saya (yang masih sedikit dan perlu ditambah ini) dan menimba banyak dari mereka yang sudah punya banyak. Semoga semangat Sumpah Pemuda senantiasa mengisi hati sanubari anak bangsa. Mari terus menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia! Dirgahayu bahasa Indonesia!

Pada hari Kamis pagi, 26 Oktober 2023, saya mempresentasikan makalah saya (15 halaman) yang berjudul "REVITALISASI BAHASA DAN SASTRA MELALUI 'PENULISAN DALAM' DAN 'PENERJEMAHAN KE' BAHASA DAERAH" dalam sebuah sesi yang bertempat di Hotel Sultan Jakarta.

Asyik, bisa berjumpa dengan para pegiat bahasa, penulis, sastrawan, penerjemah, dan lain-lain dari Indonesia dan luar negeri. Yang paling seru adalah bisa menikmati lagu-lagu Ebiet G. Ade yang dinyanyikan secara langsung oleh sang maestro pada acara pembukaan KBI XII, yang dibuka secara resmi oleh Mas Menteri Pendidikan RI. Selalu ada kesempatan untuk berjumpa dan berbagi. Salam literasi daerah!

Monday, October 9, 2023

Kamus Portugis-Indonesia, Indonesia-Portugis di Kementerian Luar Negeri Republik Portugis

Foto: ahd.mne.gov.pt

INFORMASI BUKU: Sekarang Kamus Portugis-Indonesia, Indonesia-Portugis (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, Desember 2015) sudah terdapat dalam koleksi/katalog Biblioteca e Arquivo Histórico Diplomático, Ministério dos Negócios Estrangeiros (Perpustakaan dan Arsip Sejarah Diplomatik, Kementerian Luar Negeri) Portugal di Lisabon, ibu kota negara pujangga Camões tersebut.

-----------------------------------------------------------
TÍTULO/RESP.: Kamus Portugis Indonesia : Indonesia Portugis / Yohanes Manhitu
AUTOR(ES): MANHITU, Yohanes
PUBLICAÇÃO: Jakarta: Penerbit, 2015
DESC.FÍSICA: LXXXVI, 1529 p. ; 24 cm
NOTAS: Dicionário de Indonésio-Português. Esta monografia encontra-se arrumada no armário das obras de referência da Sala de Leitura
LÍNGUA: BIL
PAÍS: IDN
DOCUMENTO(S): Capa do livro
-----------------------------------------------------------

Selain dalam katalog perpustakaan tersebut di atas, kamus ini juga terdapat dalam katalog perpustakaan lembaga-lembaga berikut ini.

1. Badan Bahasa Kemendikbud Republik Indonesia
2. Badan Nasional Penanggulangan Bencana di Jakarta
3. Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari, Jawa Timur
4. Dinas Kearsipan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar)
5. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta
6. Universitas Negeri Solo (UNS) di Jawa Tengah

CATATAN: Kamus dwibahasa pertama di Indonesia ini tersedia di toko-toko buku Gramedia di seluruh Indonesia. Jika Anda berminat, segera dapatkan. Untuk para peminat di Timor Barat dan Timor-Leste, kamus ini tersedia di toko buku Gramedia Kuanino, Kupang. Para peminat di Flores dan sekitarnya bisa mendapatkannya di toko buku Gramedia Maumere, Kab. Sikka. Harap stoknya masih cukup. Semoga karya ini semakin bermanfaat bagi para pengguna. Salam bahasa dan sastra!

Tuesday, September 5, 2023

Pantun Malayu Kupang: Suka Pancing

Foto: merdeka.com

Ayam ana pi korek kucing.
Kucing ada di muka ruma.
Kalo musu lu suka pancing,
Rindu dame jadi parcuma.

Panulis: Yohanes Manhitu
Yogyakarta, 2006‒2011

Undangan untuk Menerjemahkan Puisi José Luis García Herrera, Seorang Penyair Spanyol

SEKILAS INFO: Pada tanggal 31 Agustus 2023, tiba undangan baru dari Salamanca, Spanyol, untuk menerjemahkan (langsung dari bahasa Spanyol) sebuah puisi pemenang "Premio Internacional de Poesía 'Pilar Fernández Labrador'" (penghargaan puisi bergengsi di dunia Hispanik) ke bahasa Indonesia, Dawan, Tetun Resmi/Nasional, dan Melayu Kupang. Kali ini, yang akan diterjemahkan adalah karya José Luis García Herrera, seorang penyair dari Spanyol. Keempat puisi terjemahan saya (dari puisi berjudul "Danza") itu, bersama-sama dengan terjemahan-terjemahan ke berbagai bahasa di dunia, bakal tercakup dalam sebuah antologi yang terbit di Spanyol dalam waktu dekat. Syukur, ada kesempatan lagi untuk terus belajar dan berbagi dengan dunia! Salam basastra! 💚