Friday, January 31, 2020

SAN JUAN SOBREVUELA LAS ISLAS DE INDONESIA. TRADUCCIONES DE YOHANES MANHITU


Crear en Salamanca tiene el privilegio de publicar, por vez primera y como anticipo, las cuatro traducciones a idiomas de Indonesia, que del poema 'Llama de Amor Viva' de San Juan de la Cruz, han sido hechas por el poeta y traductor Yohanes Manhitu. El XXII Encuentro de Poetas Iberoamericanos estará dedicado a homenajear al poeta castellano-leonés, quien fuera alumno de la Universidad de Salamanca, y se celebrará a mediados del próximo mes de octubre, coordinado por el poeta Alfredo Pérez Alencart y promovido por la Fundación Salamanca Ciudad de Cultura y Saberes. Estas traducciones serán publicadas en la antología del encuentro, que también se titulará 'Llama de Amor Viva'. (Salamanca, 28 de septiembre de 2019)

Berita Buku Puisi di Harian Spanyol "El Norte de Castilla" (Minggu, 1 Desember 2019)



Asyik! Ternyata nama saya disebut lagi di El Norte de Castilla (koran harian yang berpusat di Valladolid, Spanyol). Kali ini sebagai penerjemah puisi Llama de Amor Viva ("Api Cinta yang Hidup"; karya Santo Yohanes dari Salib; San Juan de la Cruz) ke empat bahasa Austronesia: bahasa Indonesia, Dawan, Tetun Resmi, dan Melayu Kupang di kumpulan puisi multibahasa yang berjudul Y pasaré los fuertes y fronteras. Mari terus belajar, berkarya, dan berbagi!

KETERANGAN: Yang fotonya muncul di halaman koran ini adalah penyair Spanyol Prof. Dr. Alfredo Pérez Alencart (A.P.A.) dari Universitas Salamanca, Spanyol. Beliaulah yang--sejak tahun 2007--sering mengundang saya untuk berpartisipasi, baik dalam antologi puisi asli berbahasa Spanyol maupun antologi puisi terjemahan dari bahasa Spanyol ke bahasa-bahasa lain. ✍️
-------------------------------------------

Kutipan dari berita berbahasa Spanyol yang berjudul El Consistorio publica el poemario 'Y pasaré los fuertes y fronteras' (Minggu, 1 Desember 2019):

Los traductores e idiomas son los siguientes: Stuart Park (inglés); Hasmik Baghdasaryan (armenio); Zhou Chunxia y Juan Ángel Torres Rechy (chino); Sabyasachi Mishra (hindi); Carmen Bulzan (rumano); Abdul Hadi Sadoun (árabe); Vita Viksne (letón); Stefania Di Leo (italiano); Yong-Tae Min (coreano); António Salvado (portugués); Noemí Vizcardo (quechua); Vladimir Vasiliev (ruso); Bernadette Hidalgo-Bachs (francés); Željka Lovrenčić (croata); Sarah Walizada (pastún y persa-dari); Zsuzsa Takács (húngaro); Margalit Matitiahu (hebreo); Pepa Baamonde (gallego); Miloslav Uličný (checo); Urfan Kenî e Îdrîs Ustundag (kurdo); Mainak Adak (bengalí); Roberto Mielgo Merino (euskara); Violeta Boncheva (búlgaro); Susy Delgado (guaraní); Gumercindo Tun Ku (maya); Nely Iglesias y Beate Igler (alemán); Marlon James Sales (tagalo); Irfan Güler y Pepa Baamonde (turco); Helge Krarup (danés); Carles Duarte (catalán); Arysteides Turpana (dulegaya, Panamá); Yohanes Manhitu (indonesio, tetun oficial, dawan y malayo de Kupang); Satoko Tamura (japón); Jüri Talvet (estonio); Gahston Saint-Fleur (creole haitiano); Miek Van Goethem (neerlandés); Francisco Ruiz de Pablos (latín); Dilrabo Bakhronova (uzbeko); María Isabel Maldonado (urdu, Pakistán); Hólmfríður Garðarsdóttir y Linda Vilhjálmsdóttir (islandés); Elías Reynaldo Ajata Rivera (aymara); y Zachari Tamgue y Hortense Sime Sime (ghmálá, Camerún).

Monday, December 30, 2019

Penerjemahan Karya Sastra dari Bahasa Daerah ke Bahasa Lain, Terutama Bahasa Asing


Menerjemahkan karya sastra dari bahasa daerah ke bahasa lain, terutama bahasa asing, baik yang alami maupun rancangan, adalah sebuah cara nyata untuk memperkenalkan bahasa daerah kepada khayalak pembaca yang tidak menuturkan bahasa daerah itu. Oleh karena itu, beberapa tahun lalu, saya berusaha menerjemahkan sendiri 100 puisi asli Dawan saya ke bahasa Esperanto, bahasa rancangan yang paling sukses di seluruh jagat. Kumpulan puisi dwibahasa dengan judul Princino Laŭdata -- Feotnai Mapules ("Putri Pujaan"; dengan 100 puisi Dawan dan 100 puisi Esperanto) yang terbagi ke dalam lima bagian (sesuai dengan tema) tersebut diterbitkan oleh Eldonejo Libera di Antwerpen, Belgia, pada tanggal 31 Desember 2016.

Bagi yang berminat untuk membeli buku Princino Laŭdata -- Feotnai Mapules, buku ini masih tersedia di lulu(.)com (versi cetak) dan books(.)google (versi elektronik). Semoga karya ini bermanfaat seluas-luasnya. Salam sastra,
---------------------------------

PERINCIAN PRODUK 

Bahasa: Esperanto
Jumlah halaman: 250
ISBN-10: 132673413X
ISBN-13: 978-1326734138 
Tanggal: 31 Desember 2016
Nama penerbit: Eldonejo Libera
Dimensi buku: 5.8 x 0.6 x 8.3 inci 
Kota & negara: Antwerpen, Belgia

Rampungnya terjemahan puisi-puisi "kontemplatif", karya Elena Liliana Popescu (penyair Rumania)


Asyik! Akhirnya, setelah cukup lama menyelam tanpa tenggelam dengan 1001 gaya, kecuali "gaya batu jatuh ke kolam", terjemahan puisi-puisi "kontemplatif", karya penyair ELP dari Rumania, ke bahasa Indonesia, Dawan, Tetun Nasional (Timor-Leste) dan Melayu Kupang, telah rampung dan dikirim ke Eropa Timur. Terjemahan-terjemahan baru ini (28 puisi, dalam 4 bahasa) dan terjemahan-terjemahan sebelumnya (4 puisi, dalam 4 bahasa) akan terbit dalam dua antologi multibahasa di Kota Bukares, Rumania. Sebagai catatan, semua terjemahan ini dibuat berdasarkan versi Spanyol, Prancis, Portugis, Italia dan Inggris, yang telah diterjemahkan langsung dari bahasa Rumania. Maklum, kemampuan bahasa Rumania saya masih di tingkat dasar. Salam sastra, ☕️

(Bijeli, Noemuti, Timor Barat, 21 Desember 2019)

Kumpulan Puisi "Sub la vasta ĉielo" dikoleksi oleh "The National Library of Australia"


Buku kumpulan puisi asli perdana saya dalam bahasa Esperanto, Sub la vasta ĉielo (Di kolong langit nan luas), diterbitkan oleh penerbit Mondeto di New South Wales, Australia, pada tahun 2010. Karena terbit di Australia, buku Esperanto tanpa terjemahan ini lekas dikoleksi oleh The National Library of Australia (Perpustakaan Nasional Australia [di Kota Canberra]). Judul Sub la vasta ĉielo diambil dari judul puisi pertama saya dalam bahasa Esperanto yang ditulis tak lama setelah gempa bumi dahsyat di Yogyakarta pada tahun 2006. Puisi perdana tentang suasana pascagempa di Yogyakarta ini terbit dua kali dalam Esperanto en Azio, sebuah buletin berbahasa Esperanto yang terbit di Jepang. Kumpulan puisi ini pernah dikabarkan di berbagai terbitan Esperanto dunia dan juga radio Esperanto di Prancis dan RRC. Alhasil, saya tercatat sebagai seorang penulis karya asli dalam bahasa Esperanto (lihat situs Originala Literaturo Esperanta). Wassalam! 

Kalau berminat, silakan belajar (ber)bahasa Esperanto.


Syair Kunang-Kunang

Foto: Dari film "King Solomon's Mines" (2004)

Ingin kugubah syair kunang-kunang,
tetapi gemerlap di bibir kota saja
bakal menggungguli pesonanya.
Haruskah kutulis sajak merkuri?


Karya: Yohanes Manhitu
Noemuti, 12 Des. 2019

Friday, November 29, 2019

Nama saya disebut di buletin ISTITUTUL ROMÂN DE TEOLOGIE ŞI SPIRITUALITATE ORTODOXĂ CAPELA “SF. APOSTOLI PETRU ŞI PAVEL”, New York

Hmmm... Ternyata nama saya disebut di buletin ISTITUTUL ROMÂN DE TEOLOGIE ŞI SPIRITUALITATE ORTODOXĂ CAPELA “SF. APOSTOLI PETRU ŞI PAVEL” (di 27 Avenue cu 14 Street Astoria, New York) di antara nama para penulis berbahasa Rumania dari berbagai negara. Ini terjadi karena terjemahan dua puisi asli Spanyol saya ke bahasa Rumania (judul versi Rumania: Vii amintiri dan Floare de ieri) oleh Elena Liliana Popescu (Elena Popescu), penyair kawakan dari Bukares, Rumania, pernah terbit pada halaman 91 REVISTA LUMINĂ LINĂ. GRACIOUS LIGHT (majalah bahasa dan sastra Rumania yang terbit di New York, Amerika Serikat) terbitan institut tersebut pada edisi Januari-Maret 2016.
------------------------------------------


KUTIPAN DARI TERBITAN BERBAHASA RUMANIA (hlm. 25-26):

Dintre numele care au marcat publicatia noastra în anii 2015-2016 mentionam urmatorii scriitori, jurnalisti, teologi, oameni de stiinta, artisti (în ordine alfabetica): 

Aaron Anitului, Mihaela Albu, Eduard Andrei, Paul Androne, Lucretia Andronic, Vasile Andru, Dan Anghelescu, Camelia Ardelean, Alicia Badea, Cornel Balaban, Veronica Balaj, Florica Bațu Ichim, Nicolae Baciut, George Bajenaru, Valeriu Bârgau, Jean Bodin, Sava Bogasiu, Lucian Boia, Gheorghe Brehuescu, Bert F. Breiner, Serban Chelariu, Valentina Ciaprazi, Virgil Serbu Cisteianu, Elena M. Cîmpan, Theodor Codreanu, Luminita Cojoaca, Viorica Colpacci, George Corbu, Dorel Cosma, Flavia Cosma, Lucian Costache, Florin Costinescu, Vasile Cretu, Traian Gh. Cristea, Ionel Cristescu, Adina Dabija, Andrei Damian, Theodor Damian, Maria Toma Damsa, Mircea A. Diaconu, Gellu Dorian, Eugen Evu, George Filip, Galina Furdui, Gabriel Gafita, Ioan GâfDeac, N. Georgescu, Daniela Gîfu, Richard Grallo, Ignatie Grecu, Horia Ion Groza, Hugo Gutiérrez Vega, Ion Haineș, Heinz-Uwe Haus, Bedros Horasangian, Valentin Hossu-Longin, Ion P. Iacob, Dumitru Ichim, Mircea M. Ionescu, Ion Jianu, Alexandra Jucan, Mihaela Malea Stroe, Yohanes Manhitu, Georgica Manole, Menut Maximinian, Clara Margineanu, Mihai Merticaru, Daniel MeyerDinkgräfe, Iolanda Miculescu, Marcel Miron, Alexandru Cristian Milos, Elena Mitru, Mariana Moga, Ierom. Maxim (Iuliu-Marius) Morariu, Iustin Moraru, Costica Moroianu, Gheorghe Naghi, Lucia Olaru Nenati, Traian Nojea, Elena Olariu, Cristian Olteanu, Bianca Osnaga, Ion Pachia-Tatomirescu, Iuliana Paloda-Popescu, Gheorghe Paun, Mariana Pândaru, Gheorghe Pârja, Gheorghe Pârlea, Lisa PeCai, Muguraș Maria Petrescu, Radu PetrescuMuscel, Savu Popa, Elena Liliana Popescu, Florentin Popescu, Maria Popescu, Vasile Popovici, George V. Precup, John Predescu, Ioan Purcarea, Adrian Dinu Rachieru, Gheorghe Puiu Raducan, Vasile Ravescu, Alexandra Roceric, David Rodgers, Adina Romanescu, Paula Romanescu, Ioan N. Rosca, Guenther Ruether, Persida Rugu, M. N. Rusu, Alexander Sacarin, Aurel Sasu, Irina Sava, Nicolae Sava, Marin Scarlat, Klaus M. Schmidt, Anca Sîrghie, Nicole Smith, Vasile Spiridon, Virginia Stanescu, Alexandra Stoenescu, Passionaria Stoicescu, Liviu Ioan Stoiciu, Paul Dorin Serban, Ion Siugariu, Cristina Soptelea, Liviu Soptelea, Theodor Soptelea, Coman Șova, Mircea Stefan, Dumitru Tâlvescu, Victor Teișanu, Mariana Terra, Radu Theodoru, Maria TomaDamșa, Adriana Tomoni, Flavia Topan, Ilie Traian, Doina Uricariu, Timotei Ursu, Traian Vasilcau, Ioan Vasiu, Nicolae Valareanu Sârbu, Cezar Catalin Viziniuck, Adriana Weimer, Andrei Zanca, Mariana Zavati Gardner, Corneliu Zeana.

Foto: Cuplikan dari terbitan berbahasa Rumania

Alfredo García Valdez, Pablo Neruda, dan saya yang masih belajar mengarungi samudra perpuisian


Dua penyair berbahasa Spanyol yang pertama kali mendorong saya secara kuat lewat karya asli mereka untuk mengarungi samudra perpuisian adalah Alfredo García Valdez (dari Meksiko) dan Pablo Neruda (dari Cile). Kepada mereka, saya patut berterima kasih. Kiranya, suatu saat nanti, karya-karya mereka bisa muncul dalam sebuah antologi terjemahan puisi saya. 🌺

Foto: Cuplikan dari film "Capitaes da Areia" (2012)

"Mutlingva Frazlibro" dalam koleksi "Le Centre culturel espéranto" di Toulouse, Prancis


Hmmm... Ternyata karya saya Mutlingva Frazlibro (buku percakapan dalam bahasa Esperanto [sebagai bahasa pengantar buku ini], Indonesia, Dawan, Tetun Nasional, Melayu Kupang, Inggris, Prancis, Spanyol, dan Portugis) sudah dikoleksi oleh Le Centre culturel espéranto (Pusat Kebudayaan Esperanto) di Toulouse, Prancis. Buku percakapan tersebut diterbitkan oleh Oceania Komisiono de Universala Esperanto-Asocio (Komisi Oseania dari Asosiasi Esperanto Sejagat) di Kota Rotterdam, Belanda, pada tahun 2009. 

Mari belajar (ber)bahasa Esperanto! Salam, ☕️

Empat Gaya Pengutipan "Kamus Portugis-Indonesia, Indonesia-Portugis" karya Yohanes Manhitu



Menurut situs Perpustakaan Badan Bahasa Kemdikbud RI, terdapat empat gaya pengutipan Kamus Portugis-Indonesia, Indonesia-Portugis (Cetakan ke-2, Juli 2017), yaitu:

APA Style
 
Manhitu, Yohanes. (2017). Kamus Portugis-Indonesia Indonesia-Portugis (Cet. ke-2). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Chicago Style
 

Manhitu, Yohanes. Kamus Portugis-Indonesia Indonesia-Portugis. Cet. ke-2 Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2017. Text.

MLA Style
 

Manhitu, Yohanes. Kamus Portugis-Indonesia Indonesia-Portugis. Cet. ke-2 Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2017. Text.

Turabian Style
 

Manhitu, Yohanes. Kamus Portugis-Indonesia Indonesia-Portugis. Cet. ke-2 Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2017. Print.

Thursday, October 24, 2019

SUPERMAN PAMIT


Gambar: www.pinterest.com

Oleh: Yohanes Manhitu

(Untuk Christopher Reeve*)

Pada suatu lintasan masa
ketika imajinasi menguncup
di antara rimbunan kata tanya,
dan tunas harapan bertumbuh
di padang ilalang dan meja tulis,
kau sodorkan decak kagum bocah
dan kau ajak mereka ikut terbang.

Masih tetap segar dalam ingatan
munculmu yang dibalut misteri,
hadirmu yang selalu dinantikan
sosok-sosok di ambang bahaya.
Kini engkau telah terbang abadi,
sisakan jejak-jejakmu terkenang
dalam lubuk hati yang mengenal.

Yogyakarta, 12 Oktober 2004
----------------------------------
*) Christopher Reeve (25 September 1952–10 Oktober 2004), aktor Amerika Serikat dan bintang film "Superman" (1978).

Nama "Johanes" pada kover depan dan belakang "Kamus Ringkas Inggris-Indonesia TRUALFA"

Foto: https://www.bukalapak.com

Walaupun versi resmi sudah jelas (pada nama akun Facebook saya), masih ada orang yang (lebih suka atau keliru) menulis nama saya dengan ejaan lain (di luar Alkitab [resmi] bahasa Indonesia). Ada yang menuliskannya sebagai "Yohannes" dan ada pula yang menggunakan "Johanes". Semoga tidak ada lagi yang menuliskannya dengan varian "Johannes" (versi Belanda). Saya sendiri juga terkadang menggunakan versi resmi Inggris "John" dan versi resmi Esperanto "Johano". Versi Yunaninya adalah "Ιωάννης (Iōannēs)" dan versi Latinnya adalah "Iohannes" dan "Ioannes". Semuanya berasal dari versi Ibrani "Yôḥānān", yang berarti "Yahweh adalah Mahapengasih" atau "Allah itu Mahabaik". Keren sih karena memang ini nama yang sudah universal. Tetapi untuk "urusan serius", sebaiknya versi resmi yang selalu digunakan. 😉

Varian "Johanes" untuk penulisan nama saya sangat jelas terlihat pada kover depan dan belakang Kamus Ringkas Inggris-Indonesia TRUALFA (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2005). Ini buku satu-satunya yang menggunakan varian ini untuk nama saya. Semoga kamus ini sungguh bermanfaat. 🌺

Llama de Amor Viva---Api Cinta Yang Hidup; Por/Oleh: San Juan de la Cruz (1542–1591)


Puji Tuhan! Telah terbit di Salamanca, Spanyol (Oktober 2019), buku Llama de Amor Viva (Api Cinta Yang Hidup), yaitu kumpulan karya 120 penyair dan 44 penerjemah puisi dari 63 negara sebagai penghormatan kepada San Juan de la Cruz (Santo Yohanes dari Salib [1542–1591], pelindung para penyair berbahasa Spanyol).

Terdapat terjemahan ke 47 bahasa dunia dari puisi Llama de Amor Viva, karya Santo Yohanes dari Salib tersebut. Di antaranya adalah terjemahan saya ke bahasa Indonesia, Dawan, Tetun Nasional, dan Melayu Kupang. Keempat terjemahan yang saya buat langsung dari bahasa Spanyol ini dapat dibaca di http://www.crearensalamanca.com/san-juan-sobrevuela-las-islas-de-indonesia-traducciones-de-yohanes-manhitu. Di sini saya cuma menampilkan versi asli dan terjemahan Indonesia puisi itu (hlm. 83).

Selalu ada kesempatan belajar, baik dengan menulis maupun menerjemahkan puisi. Kiranya relasi sastrawi antarbangsa tetap terpelihara. 🌺

--------------------------------------------------

LLAMA DE AMOR VIVA

Por: San Juan de la Cruz

¡Oh, llama de amor viva,
que tiernamente hieres
de mi alma en el más profundo centro!,
pues ya no eres esquiva,
acaba ya si quieres;
rompe la tela de este dulce encuentro.

¡Oh, cautiverio suave!
¡Oh, regalada llaga!
¡Oh, mano blanda! ¡Oh toque delicado,
que a vida eterna sabe
y toda deuda paga!;
matando muerte en vida la has trocado.

¡Oh, lámparas de fuego,
en cuyos resplandores
las profundas cavernas del sentido,
que estaba oscuro y ciego,
con extraños primores
calor y luz dan junto a su querido!

¡Cuán manso y amoroso
recuerdas en mi seno,
donde secretamente solo moras!
Y en tu aspirar sabroso,
de bien y gloria lleno,
¡cuán delicadamente me enamoras!
-------------------------------------------------

API CINTA YANG HIDUP

Oleh: Santo Yohanes dari Salib

Oh, api cinta yang hidup,
dengan lemah-lembut kau lukai
inti terdalam jiwaku!
Karena kau tak lagi jauh,
habisi aku sekarang bila kau mau;
putuskan jalinan perjumpaan manis ini!

Oh, pengobatan yang ramah!
Oh, luka yang menyenangkan!
Oh, tangan halus! Oh, sentuhan lembut
yang rasanya seperti kehidupan kekal
dan yang melunasi segala utang!
Dengan membunuh, maut kauubah menjadi hayat.

Oh, lampu-lampu api
yang di dalam cahaya mereka,
relung-relung indra yang dalam,
yang dahulu gelap dan buta,
dengan keindahan yang tiada tara,
panas dan sinar, berpadu bagi kekasih mereka!

Betapa lembut dan penuh cinta
kau hidupkan kembali di dadaku,
di mana diam-diam sendiri kau berdiam!
Dan dengan napasmu yang semerbak,
yang penuh kebajikan dan kejayaan,
lembut nian kau nyalakan api cintaku!

Traducción al indonesio: Yohanes Manhitu

Foto kover depan buku: Kiriman dari Salamanca

Pantun Bahasa Indonesia: Lumbung Pikiran

Berhubung ini bulan bahasa, saya bagikan pantun bahasa ini. Semoga bermanfaat. Kalau sempat, silakan balas. 

Gadis mandi air pancuran.
Memang elok di waktu pagi.
Bahasa kita, lumbung pikiran.
Tak dirawat, kita yang rugi.


Penulis: Yohanes Manhitu
Noemuti, 24 Okt. 2019