Friday, May 5, 2017
Feliz Dia Internacional da Língua Portuguesa!
Feliz Dia Internacional da Língua Portuguesa!
Selamat Hari Internasional Bahasa Portugis!
Happy International Day of the Portuguese Language!
Bonne journée internationale de la langue portugaise!
¡Feliz Día Internacional de la Lengua Portuguesa!
Feliĉan Internacian Tagon de la Portugala Lingvo!
Loron Internasionál Kmanek Lia-portugés nian!
Tabê neu Uab Portugis In Neno Internasional!
Yogyakarta, Indonésia, 5 de maio de 2017
Imagem: O primeiro Dicionário Português-Indonésio, Indonésio-Português (Jacarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 14 de dezembro de 2015)
Selalu Ada Jalan Keluar
![]() |
Foto: www.google.com |
"Bandel" dan tidak cepat berpatah arang dalam dunia tulis-menulis itu sangat penting. Apabila naskahmu ternyata ditolak oleh penerbit, sebaiknya naskah itu dibaca kembali, buatlah perbaikan (kalau perlu), dan tawarkan lagi ke penerbit lain. Seperti manusia, tidak semua naskah punya nasib yang sama. Ada yang begitu cepat diterima dan diurus hingga terbit, ada pula yang ditolak berulang kali sebelum terbit. Ini soal waktu saja. Selalu ada jalan keluar. Salam mesra,
Wednesday, May 3, 2017
Kutipan dalam Disertasi Melody Ann Ross dari The University of Hawai'i, Amerika Serikat
Baru sempat baca. Ternyata beberapa bagian dari Pendahuluan Kamus Indonesia-Tetun, Tetun-Indonesia (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, Edisi I, Juli 2007; Edisi II, April 2015) karya saya dikutip secara lengkap dengan terjemahan Inggris (pada hlm. 74) dalam disertasi Melody Ann Ross dari The University of Hawai'i, Amerika Serikat. Disertasi tersebut berjudul: ATTITUDES TOWARD TETUN DILI, A CREOLE LANGUAGE OF EAST TIMOR (2017). Bisa dibaca di sini. Kiranya kamus tersebut bermanfaat seluas-luasnya. Salam budaya!
Tuesday, May 2, 2017
AKU SEORANG SARJANA: Selamat Hari Pendidikan Nasional (2 Mei 2017)!
![]() |
Gambar: https://www.pinterest.com |
Tabik! Untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional tahun ini, saya bagikan puisi saya yang sudah sering saya bacakan sendiri pada syukuran wisuda sarjana (kalau diundang dan sempat datang). Semoga bermanfaat, terutama untuk peringatan historis ini. Selamat Hari Pendidikan Nasional!
-----------------------------------------------------AKU SEORANG SARJANA
Karya: Yohanes Manhitu
bagi berjuta sarjana di tanah air
Sarjana, sebuah kata yang harus kuakui indah.
Ia pembius seribu jenis kemalasan mematikan
untuk jadikan bantal buku-buku tebal bergengsi.
Ia ukir sejuta kata bahagia di batin ayah bundaku.
Butir bening menetes dari sepasang mata kekasih.
Sarjana, teratai taman realitas yang patut mekar,
bukan daun kering dari rahim kemarau panjang.
Jangan pernah engkau enggan disebut sarjana!
Karena di tanganmu kukuhlah lentera zaman
untuk bawa terang pada dunia yang suram.
Sarjana, bukan visa ‘tuk menghuni firdaus,
bukan gelar bangsawan dari leluhur luhur,
bukan pula bendera pahlawan sok terkenal.
Itu kata indah dari syair kubangan keringat,
itu tetesan madu dari pipa saraf berdenyut.
Kupang, Timor Barat, 23 Januari 2004
Sunday, April 30, 2017
Riwayat Kata "Minggu" dan "minggu"
![]() |
Foto: https://www.tomswallpapers.com |
Kata pun punya riwayat. Kata "Minggu" dan "minggu" dalam bahasa
Indonesia berasal dari kata Portugis domingo (dia de domingo) yang "bermetamorfosis" dari nama Latin diēs Dominicus (hari Tuhan). Dalam
bahasa Dawan dialek Noemuti (Timor Barat), masih kita temukan kata
serapan Portugis rumingku. (Maklum, pada masa silam, Noemuti adalah
daerah kantong Portugis, seperti wilayah Oekusi-Ambeno [di
Timor-Leste]). Dan dalam bahasa Tetun Nasional, kita kenal nama hari loron-domingu. Selamat hari Minggu dan salam mesra!
Pemimpin Gereja Katolik Ritus Timur dan Bahasa Prancis: Menurut "Pengintipan" Sambil Lalu
Menurut "pengintipan" sambil lalu saya di YouTube, tampaknya para pemimpin Gereja Katolik Ritus Timur, walaupun bisa berbahasa Inggris dan bahasa asing lain, lebih sering diwawancarai media asing dalam bahasa Prancis. Mereka sangat fasih berbahasa Eropa ini. Dua di antaranya adalah Patriark Bechara Boutros al-Rahi (Pemimpin Gereja Katolik Maronit, di Lebanon) dan Patriark Ibrahim Isaac Sidrak (Pemimpin Gereja Katolik Koptik, di Mesir). Umumnya mereka adalah poliglot yang sukses dan sangat inspiratif. Patut diteladani.
Monday, April 3, 2017
PUJANGGA WADOWICE (untuk 12 tahun wafatnya sastrawan termasyhur Karol Wojtyła)
![]() |
Foto: s-media-cache-ak0.pinimg.com |
Kemarin, tepat 12 tahun wafatnya sastrawan termasyhur Karol Wojtyła (mendiang Sri Paus Yohanes Paulus II, kini bergelar Santo) dari Polandia. Untuk mengenang beliau, saya membagikan---di blog ini dan Facebook---puisi dwibahasa yang saya tulis di Jakarta, beberapa tahun silam, ketika beliau masih hidup. Salam sastra!
--------------------------------------------------
PUJANGGA WADOWICE
Oleh: Yohanes Manhitu
Namanya Karol Józef.
Usianya lewat sewindu.
Asalnya dari Negeri Polska
Alamatnya Bukit Vatikan.
Jabatannya servus servorum.
Ia tulis syair-syair bertuah.
Kemarin sore, ia kulihat,
di layar kaca tanpa iklan.
Kemarin, ia pecah roti tipis
dan tuang anggur Sang Domba.
Sejuta insan rindukan suaranya.
Tak sedikit yang cibir ke arahnya.
Semoga benci itu berbalik cinta.
Suaranya bisa selembut sutra.
Namun bisa pula sekeras baja.
Kakinya menapak lima benua.
Bibirnya ucap tutur berganda.
Takhta rasul tetap ia pelihara,
salib Almasih dipanggulnya.
Pujangga Wadowice itu
obor batin dari kota abadi,
nakhoda bukit pusara suci,
wakil nyata Guru Agung.
Roh Kudus menaunginya,
doaku menyertainya selalu.
Jatiwaringin-Jakarta Timur,
Indonesia, 21 April 2003
---------------------------
POET OF WADOWICE
By: Yohanes Manhitu
His name is Karol Jozef.
He is more than eighty years old.
Polska is his native land.
The Vatican Hill is where he resides.
'Servus servorum' is his office.
He writes verses of honor.
Yesterday afternoon, I saw him,
on the screen without advertisement.
Yesterday, he broke the thin bread
and poured the wine of the Lamb of God.
A million men are longing for his voice.
Many turn up their noses at him.
May hatred turn into love.
His voice can be as soft as silk,
but can also be as hard as steel.
He has trod many continents.
His lips say in many tongues.
The see of the apostles he keeps,
The cross of Christ he carries.
The poet of Wadowice
is a torch of heart from the eternal city,
captain of the hill of holy sepulcher,
visible vicar of the Great Master.
The Holy Spirit is upon him;
my prayers are always with him.
Jakarta - Easter, 2003
Sunday, April 2, 2017
Es la hora
Por: Yohanes Manhitu
¡Dime si me amas!
Si no, ¡no me ames!
¡Dime si me quieres!
Si no, ¡no me quieras!
Mujer, es la hora.
La luna te espera
Mujer, soy amigo.
¿Por qué tienes miedo?
Si hoy no me dices nada,
mañana estarás abatida.
Porque mañana es otro día,
suplicarte será una ausencia.
Yogyakarta, febrero de 2005
Saturday, April 1, 2017
PODUL AȘTEPTAT, de Yohanes Manhitu
![]() |
Gambar: Cuplikan dari film "Midnight in Paris". |
Asyik! Satu lagi puisi asli Spanyol saya (berjudul: EL PUENTE ESPERADO) diterjemahkan ke bahasa Rumania oleh penyair beken Rumania Elena Liliana Popescu. Sejauh ini, sudah lima puisi Spanyol saya yang diterjemahkannya. Dua di antaranya terbit di edisi Januari-Maret 2016 majalah sastra Rumania Lumină Lină di New York, Amerika Serikat. Terima kasih. Salam sastra!
------------------------------------------
PODUL AȘTEPTAT
de Yohanes Manhitu
Două insule au nevoie de un pod
Care să le lege prin pură prietenie,
Două inimi așteaptă un pod
Care să le ducă la unitatea iubirii.
Acum, podul este un vis grandios
Care vine din două corpuri triste.
Podul va fi un miracol al lui Dumnezeu
Pentru două inimi distanțate.
În seara asta încă scriu poezii
Pentru a duce gândurile mele curate
În realitate, departe de visele mele.
Dar podul așteptat este un vis.
Samosir, Indonesia, mai 2003
Traducere de Elena Popescu
----------------------------------
EL PUENTE ESPERADO*
Por: Yohanes Manhitu
Dos islas necesitan un puente
Que las conecte en pura amistad,
Dos corazones esperan un puente
Que los lleve a la unidad del amor.
Ahora el puente es un gran sueño
Que viene de dos cuerpos tristes.
El puente será un milagro de Dios
Para dos corazones desconectados.
Esta noche todavía escribo poemas
Para llevar mis puros pensamientos
A la realidad, lejos de mis sueños.
Pero el puente esperado es un sueño.
Samosir, Indonesia, mayo de 2003
---------------------------------------
*) Puisi Spanyol ini terbit di antologi bersama LOS POETAS Y DIOS (León, Spanyol: Excma. Diputación Provincial de León, 2007).
------------------------------------------
PODUL AȘTEPTAT
de Yohanes Manhitu
Două insule au nevoie de un pod
Care să le lege prin pură prietenie,
Două inimi așteaptă un pod
Care să le ducă la unitatea iubirii.
Acum, podul este un vis grandios
Care vine din două corpuri triste.
Podul va fi un miracol al lui Dumnezeu
Pentru două inimi distanțate.
În seara asta încă scriu poezii
Pentru a duce gândurile mele curate
În realitate, departe de visele mele.
Dar podul așteptat este un vis.
Samosir, Indonesia, mai 2003
Traducere de Elena Popescu
----------------------------------
EL PUENTE ESPERADO*
Por: Yohanes Manhitu
Dos islas necesitan un puente
Que las conecte en pura amistad,
Dos corazones esperan un puente
Que los lleve a la unidad del amor.
Ahora el puente es un gran sueño
Que viene de dos cuerpos tristes.
El puente será un milagro de Dios
Para dos corazones desconectados.
Esta noche todavía escribo poemas
Para llevar mis puros pensamientos
A la realidad, lejos de mis sueños.
Pero el puente esperado es un sueño.
Samosir, Indonesia, mayo de 2003
---------------------------------------
*) Puisi Spanyol ini terbit di antologi bersama LOS POETAS Y DIOS (León, Spanyol: Excma. Diputación Provincial de León, 2007).
Friday, March 31, 2017
CAHAYA YANG LEMBUT*
Oleh: Elena Liliana Popescu
Nyalakan lilin di tengah kamar
yang menantikan cahaya tipisnya.
Balut jiwamu dengan busana tersederhana,
untuk dengan pantas menyambut tutur lembutnya.
Dan biarkan sinarnya yang termurni menerobos
ke setiap sudut untuk meneranginya.
Teruslah berjaga agar tiada yang tersembunyi
ketika ia mengenal jiwamu yang asing.
Yogyakarta, 4 September 2015
------------------------------------
Versi asli (berbahasa Rumania):
LUMINĂ LINĂ
de Elena Liliana Popescu
Aprinde candela-n lăuntrica odaie
ce-aşteaptă prefirata ei lumină.
Îmbracă-ţi sufletu-n cele mai simple straie
să-ntâmpini potrivit rostirea-i lină.
Şi lasă raza-i preacurată să pătrundă
în fiece ungher, străluminându-l.
Veghează ne-ntrerupt, nimic s-ascundă,
necunoscutul suflet cunoscându-l.
----------------------------------
*) Puisi ini dan 21 puisi terjemahan Indonesia saya---yang dibuat berdasarkan versi Spanyol, Prancis, Portugis, dan Inggris---terbit dalam "DACĂ AI ȘTI" (Andai Kautahu), antologi puisi multibahasa (29 bahasa dunia) yang diterbikan oleh Editura Pelerin di Bukares, Rumania, pada tahun 2015. Ke-22 puisi dalam 29 bahasa tersebut diterjemahkan dari karya-karya penyair Rumania, Elena Liliana Popescu (http://www.elena-liliana-popescu.ro/en/about.htm).
Ad modum avis volantis
Ingat mata pelajaran "Bumi dan Antariksa" di SMA
![]() |
Foto: https://www.pinterest.com |
Asyik kalau berada di pantai dan memandang rembulan dan bintang-bintang di langit luas sana. Bicara tentang langit luas, sampai hari ini, saya masih ingat mata pelajaran "Bumi dan Antariksa" di SMA dulu, di Enklave Oekusi-Ambeno (kini di Timor-Leste). Oleh guru kami, Bpk. Petrus Tahu, guru yang ramah dan berselera humor bagus (semoga beliau masih sehat), mata pelajaran ini dijuluki "Kelas Mengkhayal". Setiap kali, yang dibicarakan adalah planet-planet, rasi bintang, sejarah teleskop, asteroid, dll. Sekalipun dijuluki "Kelas Mengkhayal", saya suka mata pelajaran ini, di samping bahasa, sejarah, musik, dan geografi. Gambaran baru lebih jelas ketika saya coba membuat daftar lengkap planet dan rasi bintang untuk dua kamus dwibahasa saya yang diterbitkan PT Gramedia Pustaka Utama, yakni Kamus Indonesia-Tetun, Tetun-Indonesia (Juli 2007) dan Kamus Portugis-Indonesia, Portugis-Indonesia (Desember 2015). (Berbah, Yogyakarta, 24 Maret 2017)
Puisi adalah dialog peradaban
Beberapa tahun silam, ketika melayari internet, saya terkejut karena menemui situs http://www.poetaspoemas.com/yohanes-manhitu
yang memuat puisi-puisi asli saya dalam bahasa Spanyol (puisi-puisi
yang saya tulis langsung dalam bahasa Spanyol, bukan terjemahan)
bersama-sama dengan karya-karya berbagai penyair dari negara-negara
Hispanofon (dunia berbahasa Spanyol). Beberapa di antaranya sudah pernah
terbit dalam antologi-antologi bersama di Spanyol dan ada juga yang
sudah diterjemahkan penyair lain ke bahasa asing lain, misalnya bahasa
Rumania. Puisi adalah dialog peradaban. Nikmatilah proses kreatif kita
masing-masing dan teruslah kita berkarya! Salam sastra,
Wednesday, March 8, 2017
Selamat Hari Perempuan Internasional 2017!
![]() |
Foto: www.google.com (Hawa bercanda dengan angin) |
Selamat Hari Perempuan Internasional 2017!
Semoga sosok perempuan di kolong langit ini semakin dihargai dan berprestasi. Salam mesra!
---------------------------------------------
Jangan kita lupa bahwa seorang ibu adalah perempuan,
dan dari rahimnya, tiba setiap kehidupan di dunia.
Jadi, setiap kekerasan terhadap perempuan
adalah khianat terhadap kerahiman ibu.
--Yohanes Manhitu, dari puisi "Pentas Kegetiran" (2016)
Subscribe to:
Posts (Atom)