Oleh: Elena Liliana Popescu
Nyalakan lilin di tengah kamar
yang menantikan cahaya tipisnya.
Balut jiwamu dengan busana tersederhana,
untuk dengan pantas menyambut tutur lembutnya.
Dan biarkan sinarnya yang termurni menerobos
ke setiap sudut untuk meneranginya.
Teruslah berjaga agar tiada yang tersembunyi
ketika ia mengenal jiwamu yang asing.
Yogyakarta, 4 September 2015
------------------------------------
Versi asli (berbahasa Rumania):
LUMINĂ LINĂ
de Elena Liliana Popescu
Aprinde candela-n lăuntrica odaie
ce-aşteaptă prefirata ei lumină.
Îmbracă-ţi sufletu-n cele mai simple straie
să-ntâmpini potrivit rostirea-i lină.
Şi lasă raza-i preacurată să pătrundă
în fiece ungher, străluminându-l.
Veghează ne-ntrerupt, nimic s-ascundă,
necunoscutul suflet cunoscându-l.
----------------------------------
*) Puisi ini dan 21 puisi terjemahan Indonesia saya---yang dibuat berdasarkan versi Spanyol, Prancis, Portugis, dan Inggris---terbit dalam "DACĂ AI ȘTI" (Andai Kautahu), antologi puisi multibahasa (29 bahasa dunia) yang diterbikan oleh Editura Pelerin di Bukares, Rumania, pada tahun 2015. Ke-22 puisi dalam 29 bahasa tersebut diterjemahkan dari karya-karya penyair Rumania, Elena Liliana Popescu (http://www.elena-liliana-popescu.ro/en/about.htm).
No comments:
Post a Comment