Foto: https://www.wallpaperup.com |
Karya: William Auld*
Engkau laut yang kulayari
tanpa jarum kompas, tapi dengan bintang pemandu;
di dadamu yang bergelora, aku dihempaskan badai,
atau dibuai embusan angin siliran ...
Dan walau dilanda dingin dan puting beliung,
jiwaku bersukacita di hamparan gelombang:
kuingin lebih jauh melayari ombak-ombakmu,
dan akhirnya tenggelam, terbenam di laut ...
Diterjemahkan oleh Yohanes Manhitu
Yogyakarta, 7 Oktober 2012
---------------------------
VI ESTAS MARO
De William Auld
Vi estas maro, kiun mi navigas
sen kompasnadlo, sed kun gvidaj steloj;
sur via sino hula min kavigas
ventegoj aŭ min lulas zefirpeloj ...
Kaj malgraŭ fridoj, spite al la tromboj,
animo mia ĝojas sur l' ondaro:
mi volas veli plu sur viaj ondoj,
kaj fine droni, droni en la maro ...
-------------------------------------------
*) William Auld lahir di Erith, London, 6 November
1924, adalah seorang penyair, pengarang, dan editor majalah asal
Skotlandia yang menulis sebagian besar karyanya dalam bahasa Esperanto.
Ia tiga kali (1999, 2004, dan 2006) dinominasikan untuk menerima Hadiah
Nobel Sastra, yang menjadikannya orang pertama yang pernah dicalonkan
berkat karya-karyanya dalam bahasa Esperanto. Adikaryanya, “La infana
raso” (Ras Kanak-Kanak), adalah sebuah puisi panjang yang, menurut
William Auld sendiri, mengeksplorasi “peranan ras manusia di dalam waktu
dan jagat raya,” dan puisi itu sebagian besar diilhami “The Cantos”,
karya Ezra Pound. Ia meninggal dunia di kota kecil Dollar, Skotlandia,
11 September 2006.
No comments:
Post a Comment