Setiap hari baru adalah sehelai sutra indah
bagi sulaman yang belum berujung,
karena kita masih terus menyulam.
Seiring dengan terbitnya mentari di ufuk timur
dan kicauan burung-burung fajar,
mari kita tengadah dan panjatkan syukur
atas detik-detik baru yang patut kita lewatkan
dengan senyum seorang peziarah yang tak kenal lelah.
Jalan masih panjang dan masih banyak karang
yang siap menerjang di tebing-tebing terjal.
bagi sulaman yang belum berujung,
karena kita masih terus menyulam.
Seiring dengan terbitnya mentari di ufuk timur
dan kicauan burung-burung fajar,
mari kita tengadah dan panjatkan syukur
atas detik-detik baru yang patut kita lewatkan
dengan senyum seorang peziarah yang tak kenal lelah.
Jalan masih panjang dan masih banyak karang
yang siap menerjang di tebing-tebing terjal.
Yogyakarta, 19 Mei 2007
No comments:
Post a Comment