Tuesday, April 30, 2024

SELAMAT JALAN, PENYAIR JOKO PINURBO!*

Foto: https://muria.tribunnews.com

Beristirahatlah dalam damai di alam nan mahapuitis.

Saya tidak mengenal sang penyair besar ini secara pribadi, tetapi saya pernah hadir dalam suatu acara di Kota Gudeg (Yogyakarta), di mana ia tampil membacakan beberapa karyanya. Tak lama kemudian, saya menerjemahkan sebuah puisinya ke bahasa Esperanto, bersama-sama dengan karya sejumlah penyair Indonesia. Semoga suatu saat nanti, karya aslinya (berjudul "Rumah Cinta") dan terjemahan saya itu (berjudul "Domo de amo") dapat terbit dalam sebuah buku.
--------------------------------------------------------

DOMO DE AMO

de Joko Pinurbo

Mi venas en vin
en la alilanda domo kaŝita
inter du montetoj
kie la krepusko flagretas
en ĉielblua blirego.

Paro de pantalonoj flirtas
malantaŭe la fenestro:
Hej, ni lernas esti felicaj.
Estas libro malfermita sur la tablo
kaj troviĝas tie sekreta verso:
Esti malriĉa eble signifas katastrofo,
sed esti riĉa eble nur gracieco.

Mi revenas en vin
al la haltdomo ŝirmata
inter du kupoloj
kie ŝi venas vualata de la luno,
netigante la disan korpon
kaj dirante: Por ke via dormo estu pli simpla.

Esperantigis Yohanes Manhitu
Yogyakarta, la 8an de sept. 2007
------------------------------------

La originala versio (en la indonezia):

RUMAH CINTA

Oleh: Joko Pinurbo

Aku datang ke dalam engkau,
ke rumah rantau yang melindap
di antara dua bukit
di mana senja mengerjap-ngerjap
dalam kerlap biru langit.

Ada sejoli celana berkibar-kibar
di balik jendela:
Hai, kami sedang belajar bahagia.
Ada buku masih terbuka di atas meja
dan ada ayat rahasia:
Miskin mungkin bencana,
tapi kaya juga cuma karunia.

Aku pulang ke dalam engkau,
ke rumah singgah yang terlindung
di antara dua kubah
di mana ia datang berkerudungkan bulan,
merapikan tubuh yang berantakan
dan berkata: Supaya tidurmu makin sederhana.

2003

-------------------------------- *) Muncul lebih dahulu di Facebook pada tanggal 29 April 2024.

Artikolo de Renato Corsetti pri la libro "Indonezia-Esperanta Proverbaro" en la magazino "Monato"

Bildo: Eldonejo Libera, 2022

MIA juĝo pri la libro estas ekstreme favora, kaj mi esperas, ke similaj verkoj aperos ankaŭ pri proverboj de aliaj aziaj kaj afrikaj lingvoj, ĉar sub la malsamaj kulturaj kovriloj (indonezianoj parolas pri rizo kaj la eŭropa proverbaro de Zamenhof pri pano) oni malkovras, ke homoj estas ĉiuj kaj ĉie egalaj kun samaj zorgoj, samaj amoj kaj malamoj, samaj bonoj kaj malbonoj, kaj do tiuj, kiuj provas kredigi al ni, ke ekzistas popoloj elektitaj, gvidaj popoloj kaj gvidataj – ankoraŭ evoluontaj popoloj, simple mensogas por sia profito. Homoj estas samaj, kaj mi mem ne povas trovi kernajn malsamecojn inter indonezia aŭ itala kamparano kaj eŭropaj elituloj. Kaj, kiam temas pri gravaj homaj valoroj – helpemo al aliaj homoj, ĝentila kunvivado, prizorgo de malfortuloj – nekleraj kamparanoj ofte superas la superklerajn gvidantojn. (Fonto: Artikolo "Post Babelo estu lingvo monda, sed kulture eŭropa" de Renato Corsetti el la magazino MONATO)

Buku Saya "Multlingva Frazlibro (reviziita kaj pligrandigita eldono)" di Penguin Bookshop



Sekarang buku saya Multlingva Frazlibro (reviziita kaj pligrandigita eldono) (Sebuah buku percakapan tematik 10 bahasa: Esperanto, Indonesia, Dawan, Tetun Resmi, Melayu Kupang, Inggris, Prancis, Spanyol, Portugis, dan Italia; Antwerpen, Belgia: Eldonejo Libera, Juni 2021) dijual di situs Penguin Bookshop. Silakan cek di penguinbookshop.com.

CATATAN: Penguin Bookshop berpusat di Sewickley, Pennsylvania, Amerika Serikat, dan beroperasi sejak 1929.

Foto: Dokumentasi penulis

Wednesday, April 3, 2024

"Kamus Portugis-Indonesia, Indonesia-Portugis" di Perpustakaan FIB Universitas Brawijaya Malang

Kini Kamus Portugis-Indonesia, Indonesia-Portugis (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2015) terdapat dalam koleksi Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur. Silakan cek informasi tersebut di apps-fib.ub.ac.id. Berdasarkan informasi siber, kamus dwibahasa ini kini terdapat dalam katalog perpustakaan lembaga-lembaga berikut ini (secara alfabetis).

  1. Badan Bahasa Kemendikbud Republik Indonesia di Jakarta
  2. Badan Nasional Penanggulangan Bencana di Jakarta
  3. Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari, Jawa Timur
  4. Dinas Kearsipan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar)
  5. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Lebak, Banten
  6. Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya, Malang
  7. Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia, Jakarta
  8. Kementerian Luar Negeri Portugal di Kota Lisabon
  9. Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia di Jakarta
  10. Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta
  11. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia di Jakarta
  12. Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran, Jabar
  13. STIESA Subang, Kabupaten Subang, Provinsi Jabar
  14. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta
  15. Sekolah Tinggi Teologi Tawangmangu di Jateng
  16. SMK Negeri 1 Kademangan, Blitar, Jawa Timur
  17. Universitas Negeri Solo (UNS) di Jawa Tengah

CATATAN: Kamus dwibahasa pertama di Indonesia ini tersedia di toko-toko buku Gramedia di seluruh Indonesia. Jika Anda berminat, segera dapatkan. Untuk para peminat di Timor Barat dan Timor-Leste, kamus ini tersedia di toko buku Gramedia Kuanino, Kupang. Para peminat di Flores dan sekitarnya bisa mendapatkannya di toko buku Gramedia Maumere. Harap stoknya masih cukup. Semoga karya ini semakin bermanfaat bagi para pengguna. Salam bahasa dan sastra! 💖

Foto: Dari brosur terbitan Gramedia Pustaka Utama (2015)

Pantun Bahasa Indonesia: Perlu Melangkah

Foto: id.pinterest.com

Bocah kecil rayakan Paskah.
Yang dibanggakan, baju baru.
Untuk maju, perlu melangkah.
Tak berjuang, kisah tak seru.

Penulis: Yohanes Manhitu
Ungaran, 01 April 2024

Sunday, March 31, 2024

Un auténtico homenaje internacional al notable poeta portugués António Salvado (en 2014)

Poetas de medio mundo, como el indonesio Yohanes Manhitu, la búlgara Violeta Boncheva, el ecuatoriano Xavier Oquendo Troncoso, la rumana Elena Liliana Popescu, el boliviano Gabriel Chávez Cazasola, el colombiano Jorge Cadavid, la italiana Stefania di Leo o el hindú Mainak Adak, son parte de los doscientos treinta autores que en meses pasados rindieron un auténtico homenaje internacional al notable poeta portugués António Salvado (Castelo Branco, 1936), estrechamente vinculado con Salamanca desde hace varias décadas. (Fuente: sabido1.rssing.com)

---------------------------------------------------------
Imagen (del poeta portugués António Salvado con el poeta español Alfredo Pérez Alencart): crearensalamanca.com

Prospera Pascha sit!

Foto: christiannewsjournal.com

Khag Paskha Sameakh!
Prospera Pascha sit!
Joyeuses Pâques !
¡Felices Pascuas!
Páskua Kmanek!
Selamat Paskah!
Sugeng Paskah!
Feliĉan Paskon!
Salamat Paska!
Heri ya Pasaka!
Buona Pasqua!
Happy Easter!
Frohe Ostern!
Vrolijk Pasen!
Feliz Páscoa!
Kaló Páscha!
Paște Fericit!
Tabê Paska!
Fish Sa'id!

R.D. Hironimus Pakaenoni, L.Th. Menjadi Uskup Agung Kupang, Menggantikan Mgr. Petrus Turang

Foto: youtube.com (kanal Romo Alfons Kolo)

SELAMAT atas terpilihnya R.D. Hironimus Pakaenoni, L.Th. sebagai Uskup Agung Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Semoga Mgr. Hironimus Pakaenoni, L.Th. senantiasa diberkati Tuhan agar selalu sehat dan dapat mengemban tugas pelayanan dengan baik dan berhasil sebagai "pastor bonus" (Latin, gembala yang baik).

Terima kasih banyak kepada Mgr. Petrus Turang atas tugas pelayanan beliau sebagai Uskup Agung Kupang (1997-2024). Saya senang karena saya juga hadir dalam misa penahbisan Mgr. Petrus Turang di Kupang pada hari Minggu, 27 Juli 1997. Ketika itu, saya adalah mahasiswa Undana dan warga Keuskupan Agung Kupang (KAK).

Gedongan, Piyungan, Yogyakarta, 10 Maret 2024

PARA PENYAIR ASING YANG KARYANYA TELAH SAYA TERJEMAHKAN KE BAHASA INDONESIA


 

Thursday, February 29, 2024

Pantun Bahasa Indonesia: Beras Mahal

Ilustrasi: www.detik.com

Tukang batu mencari palu.
Palu hilang di atas aspal.
Pemilu kini sudah berlalu
Dan beras semakin mahal.

Penulis: Yohanes Manhitu
Yogyakarta, 27 Feb. 2024

Pantun Malayu Kupang: Mental Karupuk

Foto jagong: eos.com

Jagong lama su kaná fufuk.
Sonde masak, katóng pi buang.
Kalo idop mental karupuk,
Nanti sonde dapa peluang.

Panulis: Yohanes Manhitu
Noemuti, 28 Sept. 2019

Tuesday, February 6, 2024

Buku-Buku Kumpulan Puisi Saya yang Sudah Terbit

 





Selain sejumlah puisi asli dan terjemahan saya yang terbit dalam antologi dan media lain di sejumlah negara (Amerika Serikat, Spanyol, Portugal dll.), berikut ini adalah buku-buku kumpulan puisi saya yang telah terbit dalam bahasa Indonesia, Dawan/Uab Metô, Tetun Nasional/Resmi (Timor-Leste), Inggris, Prancis, dan Esperanto, baik di dalam maupun di luar negeri (nama buku diurutkan dari terbitan terbaru).
  1. Lirik Santalum, kumpulan puisi Dawan dan Tetun Resmi (Timor-Leste) dengan terjemahan Indonesia oleh penulis sendiri (Yogyakarta: Diandra Kreatif, 17 Mei 2019);
  2. A Walk at Night‒Une promenade de nuit, kumpulan puisi asli dalam bahasa Inggris (65 puisi) dan bahasa Prancis (45 puisi) (Antwerpen, Belgia: Eldonejo Libera, 2017);
  3. Feotnai Mapules‒Princino Laŭdata, kumpulan 100 puisi Dawan-Esperanto (Antwerpen: Eldonejo Libera, 2016);
  4. Sub la Vasta Ĉielo, antologi puisi asli dalam bahasa Esperanto (Candelo, Australia: Mondeto, 2010); dan
  5. Nenomatne Nbolen (Matahari Telah Terbit), antologi puisi asli berbahasa Dawan (Yogyakarta: Genta Press, 2009).
Semoga daftar karya ini bertambah panjang dan karya-karya yang terbit bermanfaat seluas-luasnya. Salam basastra! 

-------------------------------------------------------------

Foto-foto sampul buku: Dokumentasi penulis sendiri

Saturday, February 3, 2024

Pantun Malayu Kupang: Tau Etika

Ilustrasi: sake-talk.com

Orang Jepang tu minum sake.
Dong di Rusia pi talán vodka.
Biar-ko ilmu orang mau pake,
Jang parná lupa ko tau etika.

Panulis: Yohanes Manhitu
Yogyakarta, 2006‒2011

Pantun Malayu Kupang: Yang Ada Bakat

Foto: www.sesawi.net

Cari ikan, dong pake pukat.
Makan ikan deng sate kancil.
Dukung orang yang ada bakat,
Yang karjá bagus ko ada hasil.

Panulis: Yohanes Manhitu
Noemuti, 30 Sept. 2019