Sejak tahun 2006, setelah puisi perdana saya dalam bahasa Esperanto, Sub la vasta ĉielo (ditulis setelah gempa bumi di Yogyakarta), terbit dua kali dalam buletin Esperanto en Azio di Jepang, sering kali puisi Esperanto saya terbit dalam majalah-majalah Esperanto di berbagai negara atau cuma dibacakan di sebuah radio Esperanto mancanegara. Di antara majalah-majalah itu adalah La Karavelo (Portugal), Sennaciulo (Prancis), dan Vesperto (Hungaria). Misalnya dalam edisi 1 Januari 2007 majalah Sennaciulo (yang berpusat di Avenue Gambetta, FR-75020 Paris, Prancis), terbit dua puisi asli saya dalam bahasa Esperanto. Masing-masing berjudul "La nokto, la silento" (Malam, keheningan) dan "Mondo sen milito" (Dunia tanpa perang). Sastra tidak mengenal batas geografis. Mari kita menulis dalam bahasa apa saja. ✍️
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment