Gambar: www.google.com |
Karya: Aníbal Núñez
Ia telah duduk di hadapan garis musuh
di sebuah kursi goyang, dan menghindari
tembakan-tembakan, tersenyum: peluru pertama
membuat perempuan itu terluka parah.
Ia bakal terus bergoyang hingga semuanya kehabisan amunisi.
Terjemahan Indonesia: Yohanes Manhitu
Berbah, Yogyakarta, 29 Juni 2017
No comments:
Post a Comment