Karya: Yohanes Manhitu
pening rasa kepalaku
perih sepasang mataku
jari tanganku jadi paku
nyaris puasa rasa kakiku.
kurasa melayang di awan
tanpa parasut sekalipun
awan putih jadi kelabu,
tanah jadi karpet biru.
ah, ternyata aku mabuk.
bukan ulah segelas brandi
atau sebotol vodka impor,
tapi karena kalimat kusut.
waspadalah, wahai jagatku,
terhadap barisan kalimat kusut
yang meluncur tak akrab adat
bertubuh memang, berjiwa tidak!
Pugeran Timur-Yogyakarta
24 Juli 2004