|
Foto: www.google.com |
Tabik! Hari ini adalah hari ulang tahun ke-116 Putra Sang Fajar Soekarno (Bung Karno), yang lahir di Surabaya, 6 Juni 1901. Selamat ulang tahun, Bung Karno! Kiranya Bung tetap menjadi penyambung lidah rakyat Indonesia di hadirat Sang Khalik. Puisi berikut ini untuk mewarnai hari ultah Sang Proklamator.
----------------------------------------------------
Kini kutahu, kunantikan seorang penyelamat negeri,
yang singkirkan duka dan taburkan benih veritas.
Sesepuh negeri dan sahabat karib sang dunia,
yang selalu ajarkan, cintai dan tulis kebajikan,
yang pelihara persahabatan juga kebijaksanaan,
yang hantarkan negeri kepada hidup penuh madu.
Kulihat seekor garuda datang dari gerbang luas nan baru
bawa malaikat yang ‘kan tebus dunia dengan kebenaran.
Ia yang berucap, “Bila rindu selamat, sucikan jiwamu!”
Kuyakin, kini sang negeri tak lagi cucurkan air mata.
Yang cinta pada negeri, cinta dirinya juga firdaus;
dan yang coreng durja negeri, mengukir maut.
Kupang, Timor Barat, 15 Maret 2003
--------------------------------------
*) Puisi ini hasil "keheningan" saya menjelang pemilu. Sebagai warga negara, saya selalu mengharapkan pemimpin terbaik bagi Bumi Pancasila ini.