Ilustrasi: http://www.catherinetranslates.com |
SEKADAR membagikan pengalaman belajar bahasa. Semoga bermanfaat bagi yang sedang belajar. Sebenarnya, orang bisa belajar bahasa asing secara lebih serius dengan cara menerjemahkan karya-karya sastra, misalnya puisi, ke bahasanya sendiri. Ini adalah salah satu cara saya belajar bahasa asing selama ini. Hingga kini, saya telah menerjemahkan ke bahasa Indonesia—sebagian besar langsung dari versi asli—paling sedikit satu karya dari penyair-penyair berikut ini (negara asal di dalam kurung):
- Alfredo García Valdez (Meksiko)
- Alfredo Pérez Alencart (Spanyol)
- Arthur Rimbaud (Prancis)
- Charles Baudelaire (Prancis)
- Claudio Rodríguez Fer (Spanyol)
- Elena Liliana Popescu (Rumania)
- Emily Dickinson (Amerika Serikat)
- Fernando Pessoa (Portugal)
- Fray Luis de León (Spanyol)
- Gabriela Mistral (Cile)
- Juan Cameron (Cile)
- Karol Józef Wojtyła (Polandia)*
- Luís Vaz de Camões (Portugal)
- Octavio Paz (Meksiko)
- Pablo Neruda (Cile)
- Paul Verlaine (Prancis)
- Rabindranath Tagore (India)
- Ramón Hernández-Larrea (Kuba), dan
- William Auld (Inggris)**
- ... akan ditambahkan
* Nama lahir Santo Yohanes Paulus II
** Karya-karyanya dalam bahasa Esperanto
** Karya-karyanya dalam bahasa Esperanto
Catatan: Terjemahan Indonesia karya-karya Alfredo Pérez Alencart, Elena
Liliana Popescu, Fray Luis de León, Juan Cameron, dan Ramón
Hernández-Larrea telah diterbitkan dalam sejumlah antologi puisi
multibahasa di Spanyol dan Rumania. Terjemahan lainnya belum
diterbitkan, tetapi sebagian besar tersedia secara gratis di internet
(di blog, situs web, dll.).
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete