Friday, May 31, 2019

"Gitanjali (Sítnatas)" Berkunjung ke Candi Borobudur: Napak Tilas Tagore


Pada bulan Juli 1927, Rabindranath Tagore (7 Mei 1861–7 Agustus 1941), sastrawan pertama dari Asia yang menerima Hadiah Nobel Sastra (1913), datang ke Hindia Belanda dan berkesempatan mengunjungi Candi Borobudur di Jawa Tengah. Menurut catatan sejarah, pujangga kenamaan India ini tak pernah menginjakkan kakinya secara fisik di Tanah Timor pada zaman itu. Akan tetapi, syukurlah, pada masa kini (2019), ia bisa "sampai" di Timor, di tengah-tengah para penutur bahasa Dawan (Uab Meto), dalam wujud buku, yakni terjemahan "Gitanjali (Song Offerings)"----karya pemenang Nobel Sastra 1913---ke bahasa Dawan, yang berjudul "Gitanjali (Sítnatas)", terbitan Diandra Kreatif di Yogyakarta (tak begitu jauh dari Borobudur). Semoga ada lagi karya dunia yang hadir dalam bahasa Dawan, bahasa Timor terbesar (menurut jumlah penutur asli). Salam mesra bahasa & sastra ke seluruh jagat! 🌺

Foto: Rabindranath Tagore di Candi Borobudur (1927); sumber: https://www.malangtimes.com

No comments:

Post a Comment