Friday, March 31, 2023

A versión indonesia titulada “Rambut (Fragmen-Fragmen)” por Yohanes Manhitu (2016)

Imaxes: O libro "A Cabeleira" e Wikipedia

O poeta indonesio Yohanes Manhitu, políglota natural de Timor Oeste, compuxo en Yogyakarta a versión indonesia titulada “Rambut (Fragmen-Fragmen)”, cuxo plural no subtítulo fascinoume coa súa expresiva reduplicación. Yohanes Manhitu traduciu textos do galego, do portugués, do castelán e de diversos idiomas asiáticos ás linguas indíxenas dawan e malaiu-kupang, de Timor Occidental, e ao seu tetun nativo, de Timor Oriental, ademais de ser esperantista e tradutor ao inglés e ao francés. (Ler máis en MEMORIA VITAL DA CABELEIRA MULTILINGÜE por Claudio Rodríguez Fer, un famoso poeta e ensaísta galego; Fonte: acabeleira.com)

"Monato" dan Resensi Buku Percakapan Saya

Foto: Facebook.com

Monato adalah majalah bulanan yang mempunyai pelanggan di 64 negara, dengan 159 orang koresponden di 47 negara. Majalah internasional yang didirikan pada tahun 1979 dan berpusat di Belgia ini semacam majalah Time Magazine atau Newsweek dan hanya menerbitkan tulisan yang baru dan asli dalam bahasa Esperanto.

Dalam majalah Monato (edisi Nov. 2022, hlm. 30-31; foto sampulnya dimunculkan dalam postingan ini) terbit resensi buku percakapan 10 bahasa (Esperanto, Indonesia, Dawan, Tetun Resmi, Melayu Kupang, Inggris, Prancis, Spanyol, Portugis, dan Italia) saya Multlingva Frazlibro (reviziita kaj pligrandigita eldono) (Antwerpen, Belgia: Eldonejo Libera, 15 Juni 2021) yang ditulis oleh Prof. Dr. Renato Corsetti, seorang ahli bahasa, guru besar pada Universitas Sapienza Roma (Italia) dan "The International Academy of Sciences San Marino", Presiden "Universala Esperanto-Asocio" (Perhimpunan Esperanto Sedunia) (2001-2007).

Resensi Buku "Multlingva Frazlibro (reviziita kaj pligrandigita eldono)" oleh Renato Corsetti

Foto: Monato (edisi Nov. 2022)

Syukur, telah terbit resensi buku percakapan 10 bahasa (Esperanto, Indonesia, Dawan, Tetun Resmi, Melayu Kupang, Inggris, Prancis, Spanyol, Portugis, dan Italia) Multlingva Frazlibro (reviziita kaj pligrandigita eldono) (Antwerpen: Eldonejo Libera, 15 Juni 2021) yang ditulis Renato Corsetti* dalam majalah "Monato"** (edisi Nov. 2022, hlm. 30-31). Senang rasanya karena dalam resensi menarik ini, bahasa Dawan, Tetun, dan Melayu Kupang disebutkan dengan jelas dan ada juga kutipan contoh kalimat dalam bahasa Dawan. Foto Fatu Un di Pantai Kolbano, Kab. Timor Tengah Selatan, NTT, pun dimunculkan dalam ukuran yang cukup besar dan terlihat jelas. Semoga bermanfaat luas ya. Salam mesra basastra!

Silakan kontak Lode Van de Velde via lodchjo@gmail.com atau Facebook, atau kunjungi www.lulu.com, untuk membeli buku ini.
Kita tunggu resensi buku "Indonezia-Esperanta Proverbaro".
-------------------------------------------
*) Prof. Dr. Renato Corsetti adalah ahli bahasa, guru besar pada Universitas Sapienza Roma (Italia) dan "The International Academy of Sciences San Marino", Presiden "Universala Esperanto-Asocio" (Perhimpunan Esperanto Sedunia) (2001-2007); orang Italia
**) "Monato" adalah majalah bulanan yang mempunyai pelanggan di 64 negara di dunia, dengan 159 orang koresponden di 47 negara. Majalah internasional yang didirikan pada tahun 1979 dan berpusat di Belgia ini semacam Time Magazine atau Newsweek dan hanya menerbitkan tulisan yang baru dan asli dalam bahasa Esperanto.

Saturday, March 4, 2023

Pantun Bahasa Indonesia: Baru Jam Lima

Foto: ms.pngtree.com

Ayam jantan pun sering kalah.
Di medan laga, kerap terantuk.
Baru jam lima, masuk sekolah.
Kucoba baca, tapi mengantuk.

Penulis: Yohanes Manhitu
Ungaran, 28 Feb. 2023

Musti Tamlia Onlê Manus: Kuatren Tribahasa

Foto/picture: www.herworld.co.id

Kuatren Tribahasa: Dawan-Indonesia-Inggris
Atuis/Penulis/Writer: Yohanes Manhitu
-------------------------------

MUSTI TAMLIA ONLÊ MANUS


Ho muhín mak lof ka nmuî nít fa enus
a-nbi foknais amnanut, lê ka nok ulkapi.
Nbi foknais, hit musti tamlia onlê manus
ma tmâtaen piuta he tafua onlê usapi.

Yogyakarta, 12 Funboës 2015
-------------------------------------

KITA MESTI SUBUR SEPERTI SIRIH

Engkau tahu bahwa tak ‘kan pernah ada pelangi
di musim kemarau panjang nan tak berhujan rintik.
Di musim kemarau, kita mesti subur seperti sirih
dan tetap kuat ‘tuk berbuah laksana kesambi.

Ungaran, Jawa Tengah, 2 Maret 2023
-------------------------------------

WE MUST THRIVE LIKE BETELVINE

You know that there will never be a rainbow
in the long dry season with no drizzling rains.
In the dry season, we must thrive like betelvine
and stay strong to bear fruits like a gum-lac tree.

Ungaran Town, Central Java, 2 March 2023