Monday, October 31, 2016

Setelah terbitnya "Sub la vasta ĉielo" (2010)



Tabik! Setelah terbitnya kumpulan puisi asli pertama saya dalam bahasa Esperanto yang berjudul Sub la vasta ĉielo (New South Wales, Australia: Mondeto, 2010), saya belum sempat menulis banyak puisi Esperanto, kecuali sibuk dan asyik mempersiapkan kumpulan puisi dwibahasa Dawan-Esperanto perdana saya. Semoga bisa terbit dalam waktu dekat ini. Akan saya kabari.

Ingin rasaya kupergi sendiri ke sebuah tempat yang cocok dan menghabiskan menit-menit yang begitu berharga dengan menulis puisi berbahasa Esperanto. Ah! Betapa nikmatnya menulis puisi dalam bahasa ini, mahakarya Ludwik Lazar Zamenhof (1859-1917)! Bahasa ini mulai saya pelajari dengan cukup tekun pada bulan Januari 2001 dan puisi Esperanto pertama saya Sub la vasta ĉielo---yang menjadi judul kumpulan puisi---lahir pada bulan Juni 2006.

Bila masih ada kesempatan untuk mengukir jejakmu pada dinding waktu, lakukanlah! Tulislah! Dikau bisa memilih untuk menulis dalam bahasa apa saja yang "dikuasai" dengan baik. Bisa dalam bahasa daerah, bahasa nasional, atau bahasa "internasional". Atau bahkan bisa dalam ketiga-tiganya. Tiada yang 'kan melarangmu. Gunakanlah bahasa yang memungkinkanmu untuk menuangkan pikiran dan perasaanmu dengan bebas bagai kijang di alam lepas.

Selamat berakhir pekan dan salam sastra mesra!
Berbah, Yogyakarta, 8 Oktober 2016

No comments:

Post a Comment