Saturday, January 31, 2015

Berpuisi dengan Konteks Lokal di Luar NTT

Foto: https://www.theguardian.com

"Kekuatan seorang Yohanes Manhitu dalam berpuisi dengan konteks lokal di luar NTT dapat kita temukan dalam "Serumpun Lilin di Wajahku" (Mei 2007). Ia sungguh mengagungkan keheningan tempat peziarah Sendangsono dengan aksesoris alam seperti rumpun betung, pohon kelapa, pohon sono, Bukit Menoreh sebagai pengindahnya."

--Willem Berybe, dalam "Pendidikan sastra (puisi) nonformal Pos Kupang"
--------------------------------------------------------------------
Saya tak menyangka ada orang mengomentari puisi itu di "Pos Kupang". Terima kasih banyak ya, Bung Willem Berybe, atas perhatian yang diberikan. Salam sastra dari Yogyakarta.

No comments:

Post a Comment