Wednesday, August 17, 2022

SELAMAT JALAN, TUA AMU NO TONI DA COSTA (1929-2022)! BERISTIRAHATLAH DALAM DAMAI


ORANG TUA yang ramah dan kaya akan pengalaman hidup serta kisah sejarah tiga zaman (Belanda, Jepang, dan Indonesia Merdeka) itu kini telah pergi menghadap Sang Khalik. Selamat jalan, Tua Amu! Sungguh, masih terkenang beberapa obrolan menarik dan bernas kami di Kote, Noemuti, baik di gereja maupun di kediaman beliau. Saya yang masih "hijau" dan perlu lebih banyak menyimak serta membaca (sejarah) ini merasa bersyukur atas kesempatan bagus yang diberikan kepada saya untuk menyimak dan bertanya, dan nantinya membaca-baca lagi.
Terima kasih banyak atas kisah-kisah penting dan menarik yang pernah Tua Amu bagikan. Dari jauh, saya berdoa dengan penuh iman agar Tua Amu memperoleh istirahat dan damai surgawi dan nantinya mendoakan kami, terutama orang-orang "Kaesmetan", yang masih mengembara di muka bumi ini. Semoga segenap keluarga Da Costa di Noemuti dan tempat lain diberi keteguhan iman dan penghiburan.
Berikut ini adalah catatan singkat/entri saya tentang beliau, sebelum wafatnya (catatan singkat ini adalah bagian sebuah naskah dalam proses "penelusuran"; karena ini entri, fam diletakkan di depan):
------------------------------------------------------------------
DA COSTA, DON ANTONIUS WILLIBRODUS raja (usif) kelima, penerus Dinasti da Costa di Noemuti (tepatnya di Kote), Kab. TTU, NTT. Ia lahir di Kote, Noemuti, 8 Oktober 1929, dan merupakan generasi ke-18 keluarga da Costa di Pulau Timor. Ia adalah pewaris tongkat kerajaan yg dahulu diterima dari Dona Maria II, ratu Portugal.
------------------------------------------------------------------
Foto Don Antonius W. da Costa (dengan tongkat kerajaan di tangan):
Yohanes Manhitu, Kote, Noemuti, TTU, NTT, 3 Desember 2017

No comments:

Post a Comment