Saturday, February 5, 2022

MENGGUNAKAN JEPRETAN SENDIRI SEBAGAI FOTO SAMPUL: Untuk "Indonezia-Esperanta Proverbaro"

Foto: Eldonejo Libera, 2022

BEBERAPA tahun terakhir ini, saya berusaha untuk menggunakan foto-foto yang saya ambil sendiri dengan kamera saku saya sebagai foto sampul buku-buku saya, dimulai dengan buku-buku yang bertemakan Timor. Kalaupun menggunakan foto orang lain (sudah beberapa kali terjadi), tentu harus dengan izin si pemilik foto atau mengambilnya dari sumber ranah publik (public domain) dengan mencantumkan secara jelas nama pemilik foto dan sumber itu dalam buku saya.

Ada keasyikan tersendiri ketika menggunakan karya sendiri. Dengan cara asyik ini, isu hak cipta--hal yang sangat sensitif dan pelik dalam dunia tulis-menulis---dapat diantisipasi. Jika kita ingin karya kita dihargai orang lain, kita pun harus menghargai karya orang lain. Janganlah kita berbuat semena-mena terhadap karya orang lain.

Kali ini, saya memakai foto panorama sawah yang saya ambil di wilayah Piyungan, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada tanggal 20 Agustus 2020 untuk buku saya Indonezia-Esperanta Proverbaro (Kumpulan 1000 Peribahasa Indonesia-Esperanto) yang diterbitkan (berbentuk cetak dan elektronik) oleh Eldonejo Libera di Antwerpen, Belgia, pada tanggal 31 Januari 2022. Foto sampul ini mengandung unsur-unsur dalam peribahasa yang terdapat dalam buku tersebut.

Teruslah belajar dan berkarya dengan penuh semangat guna bersumbangsih. Tuhan memberkati seluruh upaya kita. 🎯

Informasi yang lengkap tentang buku peribahasa ini terdapat di www.lulu.com (situs penerbit; silakan pesan buku di sini).

(Tulisan singkat ini dimuat di dinding Facebook saya)

No comments:

Post a Comment