Monday, September 4, 2017

PADA SAAT DITEMUKAN*


Gambar: https://favim.com
Oleh: Elena Liliana Popescu

Pantai meraja dalam kemerdekaan samudra.
Kegelapan yang menyeluruh mengandung cahaya.
Di atas daratan kukuh, rasa takutlah gelombang
yang menyisakan dunia masa depan di alurnya.


Segalanya tampak sia-sia bila kaucari keabadian.
Dalam keputusasaan bisu ini, kesunyian adalah kata.
Bahkan ketidakbahagiaan mengandung kebahagiaan
ketika, dengan bersahaja, kautinggalkan dunia ini.


Suatu ilusi redup menyembunyikan kebenaran,
yang hanya tersingkap di saat pemisahan,
apa yang hari ini fana belaka dan apa
yang menjadi baka saat ditemukan.


Terjemahan Indonesia: Yohanes Manhitu
(Dari versi Spanyol, Prancis, dan Inggris)
---------------------------------------

Versi asli (berbahasa Rumania):

ÎN CLIPA REGĂSIRII

De: Elena Liliana Popescu


În libertatea mării constrângerea e malul.
Deplinul întuneric lumina o conţine.
Pe ţărmul neclintirii neliniştea e valul
şi din ce-a fost el lasă doar lumea care vine.


Nimic îţi pare totul când cauţi nemurirea.
În muta disperare tăcerea e cuvântul.
Nefericirea însăşi cuprinde fericirea
când, plin de umilinţă, tu părăseşti pământul.


Iluzia, supusă, ascunde adevărul
doar pentru a-l cunoaşte în clipa despărţirii
Acela care astăzi înseamnă trecătorul
şi care este veşnic în clipa regăsirii...


----------
*) Puisi ini, bersama-sama dengan 21 terjemahan saya ke bahasa Indonesia, terbit di antologi puisi multibahasa "DACĂ AI ȘTI" (ANDAI KAUTAHU) yang memuat terjemahan dalam 29 bahasa. Buku yang memuat 22 puisi terjemahan saya ke bahasa Indonesia (pada hlm. 215-224) ini terbit di Bukares, Rumania, dan telah diluncurkan di kota tersebut pada tanggal 20 November 2015. Saya sedang menerjemahkan puisi ini ke bahasa Dawan, Tetun Resmi (Timor-Leste), dan Melayu Kupang untuk terbit dalam antologi multibahasa lain di Rumania.

No comments:

Post a Comment