Thursday, October 15, 2009

Balada

Karya: Gabriela Mistral


Melintas ia bersama yang lain;

dan kulihat ia berlalu.

Selalu angin berembus lembut

dan jalan hadirkan tenang.

Dan kedua mata kecilku

memandangnya berlalu!


Ia semakin cinta pada yang lain

di bumi yang tengah berbunga.

Telah bangkit duri-duri semak;

terlantun kini sebuah kidung.

Dan ia makin cinta pada yang lain

di bumi yang tengah berbunga.


Ia kecup dia yang lain

di bibir lautan;

rembulan bunga limau

meluncur bersama ombak.

Dan luasnya lautan

tak mengoles darahku!

Ia ‘kan pergi bersama yang lain

hingga akhir masa.

Akan muncul langit indah.

(Tuhan ingin membungkam.)

Dan ia ‘kan pergi bersama yang lain

hingga akhir masa.


Diterjemahkan oleh Yohanes Manhitu

Yogyakarta, 11 Januari 2004

---------------------------------------

Balada

El pasó con otra;
yo le vi pasar.
Siempre dulce el viento
y el camino en paz.
¡Y estos ojos míseros
le vieron pasar!

Él va amando a otra
por la tierra en flor.
Ha abierto el espino;
pasa una canción.
¡Y él va amando a otra
por la tierra en flor!

El besó a la otra
a orillas del mar;
resbaló en las olas
la luna de azahar.
¡Y no untó mi sangre
la extensión del mar!
El irá con otra
por la eternidad.
Habrá cielos dulces.
(Dios quiere callar.)
Y el irá con otra
por la eternidad!

No comments:

Post a Comment