![]()  | 
| Foto: banjarmasin.tribunnews.com | 
Apabila orang beranggapan bahwa belajar hanya bisa dilakukan dengan 
duduk terpaku di kursi dan serius menghadap ke meja dengan buku terbuka 
di tangan, tampaknya bagi dia, menelusuri sungai atau duduk di tepinya 
sambil meniup suling bambu, menjelajah hutan dan padang rumput sambil 
bernyanyi-nyanyi kecil, dan mendaki gunung dengan kelompok yang kompak 
dan mencintai alam tiada kaitannya dengan belajar. Makna belajar itu 
tidak sempit dan gersang. (Yogyakarta, 13 Maret 2016)

No comments:
Post a Comment