Nació la palabra en la sangre, creció en el cuerpo oscuro, palpitando, y voló con los labios y la boca.
(The word was born in the blood, grew in the dark body, beating, and flew through the lips and the mouth.) Pablo Neruda, La palabra
Hari ini, 97 tahun silam (28 Oktober 1928), bahasa Indonesia lahir dari rahim tekad kuat para pemuda masa itu dengan Sumpah Pemuda, yang salah satu butirnya berbunyi “Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.”
Sebagai warga Indonesia dan pengguna serta pencinta bahasa yang amat mengagumkan ini, mari kita melakukan apa yang kita bisa untuk terus memantapkan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional (sejak 28 Oktober 1928) dan bahasa negara (sejak 18 Agustus 1945) di tengah dunia ini seraya turut mengambil bagian aktif dalam upaya memelihara bahasa-bahasa daerah/Nusantara kita sebagai pembentuk mosaik kebudayaan Indonesia, dan tak lupa menjalin persahabatan antarbangsa melalui berbagai bahasa insani.
Dirgahayu bahasa Indonesia! Dirgahayu bahasa nasional dan bahasa negara RI! Semoga berjaya selalu! Salam bahasa dan sastra!
Para pemuda yang penuh semangat juang, sosok-sosok belia yang datang dari tanah air, bertemu di Batavia, ibu kota Hindia Belanda. Perbedaan bukan halangan bagi mereka.
Demi perjuangan, mereka mencari jalan; untuk merdeka, mereka satukan tekad. Satu derap langkah bagi perjuangan; satu suara menuju tanah merdeka.
Seia sekata, mereka serempak mengaku: Bertumpah darah satu, tanah air Indonesia. Berbangsa satu, bangsa Indonesia. Menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Lobi Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu, 28 Oktober 2023
SELAMAT HARI MINGGU & SALAM LITERASI! Saya merasa gembira, akhirnya tiba juga dua buku dari Yogyakarta, dari Bung Yoseph (sapaan akrab: Mas Yoseph). Terima kasih banyak dan selamat atas dua buku baru ini, yang semakin menegaskan keaktifan dan konsistensi Bung dalam hal tulis-menulis. Buku-buku Bung tetap diharapkan. Semoga Bung selalu sehat dan terus berkarya dengan penuh semangat.
Saya berterima kasih kepada Mas Yoseph dan turut bangga karena buku-bukunya, baik karya tunggal maupun karya bersama, telah mengisi rak buku sederhana di ruang kerja saya. Terima kasih banyak juga karena nama dan kegiatan saya disebut secara khusus juga dalam dua buku yang telah saya terima ini. Semoga banyak manfaatnya.
Teruslah berkarya dengan penuh semangat. Salam sukses!
--------------------------------------------
1. KETERANGAN BUKU Perjalanan Gerakan Literasi Dalam Media**
Penerbit: Aswaja Pressindo (Anggota IKAPI)
Waktu terbit: Juni 2025
Lebar: 14,5 cm
Panjang: 20,5 cm
Tebal: 0 (tidak dihitung)
Halaman: viv + 162 hlm.
Bahasa pengantar: INDONESIA
Tipe jilid: SOFT COVER (sampul tipis)
2. KETERANGAN BUKU MENCINTAI MERAYAKAN Literasi
Penerbit: Mitra Mekar Berkarya
Waktu terbit: Januari 2025
Ukuran: 14,8x21 cm
Halaman: 70 hlm.
Bahasa pengantar: INDONESIA
Tipe jilid: SOFT COVER (sampul tipis)
-----------------------------------------
*) Bung Yoseph Nai Helly (berasal dari Biboki, Kab. Timor Tengah Utara, Prov. Nusa Tenggara Timur) adalah seorang pustakawan (saat ini, kepala perpustakaan Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional [STPN] Yogyakarta), penulis, dan pegiat literasi. Tulisan-tulisannya di bidang pertanahan, literasi dan sastra (puisi) telah terbit dalam berbagai media (buku, koran, dan majalah). Anggota staf majalah "Literasi Guru" (majalah pendidikan yang berbasis di Yogyakarta) ini adalah anggota aktif Forum Batu Tulis Nusantara Yogyakarta (FBTNY).
**) Yang berminat untuk membeli buku "Perjalanan Gerakan Literasi Dalam Media" boleh menghubungi Mas Yoseph (via Facebook).
SELAMAT HARI MINGGU & SALAM LITERASI! Sungguh sebuah kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri bagi saya karena telah menerima buku MANUSIA ADA DALAM KEPEMIMPINAN ALLAH, karya RD. Joni Manhitu, seorang pastor muda dan penuh semangat dari Bijeli, Noemuti, Timor Barat, NTT, yang kini menjalankan tugas perutusannya di Pulau Sumatra. Selamat kepada Ampaer* Joni atas terbit dan beredarnya buku ini. Semoga berguna sebesar-besarnya.
Berikut adalah biografi singkat penulis buku tersebut: RD.** Joni Manhitu lahir di Beijeli, 02 Juni 1996 dari pasangan Gabriel Manhitu dan Elisabeth Ratrigis. Dia menempuh pendidikan sekolah dasar di SDN Nunhala, sekolah menengah pertama di SMPN Satap Nunhala, sekolah menengah atas di SMA Seminari St. Rafael Oepoi Kupang, lalu dia menyelesaikan studi S-1 di Fakultas Filsafat Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
Menerima buku dari teman bukanlah hal yang baru bagi saya. Rak buku sederhana saya berisikan sejumlah buku karya teman-teman, baik dari Indonesia maupun mancanegara. Saya selalu merasa diberkati dengan datangnya buku dari teman-teman sesama penulis. Yang berbeda kali ini adalah penulis buku yang saya terima adalah saudara semarga (sama-sama bermarga Manhitu dan berasal dari desa yang sama pula) dan tentu masih kerabat. Semoga saudara saya ini---yang terpanggil menjadi uispaer***---selalu sehat dan dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan berhasil sebagai seorang pastor bonus (bahasa Latin, gembala yang baik; bahasa Dawan: atukus alekot). Mari kita doakan!
Teruslah bertugas pastoral dan berkarya intelektual, saudaraku!
*) Ampaer (bahasa Dawan) = Romo atau Pater
**) RD (bahasa Latin, Reverendus Dominus = Tuan yang Terhormat) adalah sebutan khusus untuk Imam Diosesan (Imam Projo).
***) uispaer (bahasa Dawan) = pastor, imam Katolik
--------------------------------
KETERANGAN BUKU
Penulis: RD. Joni Manhitu Editor: Rm. Siprianus Soleman Senda, Pr, S.Ag, L.Th.Bib Imprimatur: Mgr. Hironimus Pakaenoni Nihil Obstat: Rm. Dr. Herman Punda Panda, Pr Penerbit: Tonggak Media ISBN: 978-623-6275-77-1 Ukuran buku: 13 x 19 cm Tanggal terbit: November 2024 Jumlah halaman: 300 (setelah xxii) Tipe jilid: Sampul tipis (Paperback) ------------------------------------- Foto: Jepretan saya dari buku ini
Wawancara tertulis berbahasa Esperanto dengan saya oleh penyair Erika Godó (dari Hungaria) telah terbit dalam Literatura Vivo* (Edisi September-Oktober 2025), sebuah majalah sastra Esperanto yang dikelola dua penyair-Esperantis dari Hungaria dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Wawancara seputar aktivitas saya di bidang bahasa dan sastra tersebut berisikan 9 pertanyaan dan 9 jawaban. Wawancara tertulis seperti ini juga pernah dilakukan dengan saya dalam bahasa Tetun oleh seorang wartawan "Tatoli" (Kantor Berita Resmi Timor-Leste) beberapa tahun silam. Hasilnya masih bisa diakses secara daring.
Terima kasih banyak kepada penyair Erika Godó dan John Huang yang telah menerbitkan wawancara tersebut. Semoga majalah Literatura Vivo terus maju dan berjaya. Salam basastra! 💖
Hasil wawancara tersebut tersedia secara gratis di literaturavivo.com. Yang berminat, silakan unduh!
Puisi dwibahasa "HANAF ALUMAT NÂKO NENO-TUNAN" dan "BELSONO EL LA ĈIELO" karya saya sendiri telah terbit dalam Literatura Vivo* (Edisi September-Oktober 2025), sebuah majalah sastra Esperanto yang dikelola dua penyair-Esperantis dari Hungaria dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
Terima kasih banyak kepada penyair Erika Godó dan John Huang yang telah menerbitkan puisi dwibahasa tersebut. Semoga majalah Literatura Vivo terus maju dan berjaya. Salam mesra bahasa dan sastra! 💖
Puisi dwibahasa tersebut tersedia secara gratis di literaturavivo.com. Yang berminat, silakan unduh!
Bagi teman-teman yang tidak berbahasa Esperanto (mungkin karena belum sempat belajar), di sini saya bagikan versi tribahasa (Dawan-Indonesia-Esperanto) puisi tersebut.
Haef namfafau ben ho musik amasat nabia kau nbi mnamit amnanut nanan. Au nekke nlem neu melodi kaäsnasat lê namasab tabu in lakat a-nbi lalan.
Haef-haef au utnín ho musik alumat, au nekke naheun nok dame in sain lê ném nâko neno-tunan amnanut, lo onlê malaikat puknes in hanan.
Ho onlê mukeo kau piuta he ait lakat he ‘nao ‘tean hanaf amasat in usan lê nakinbon es bale ‘loö mapanat, ma ho musik a-nsai ntea in nanan.
Ho kanam, ho hanam nlakan nakat ma naheun nekaf a-nbi batan-batan onlê piöt nâko beï-naï lê mapanat neu sufâ-kaüf lê natua pah-pinan.
Hanaf alumat i ném nâko Abalbalat ma nsai natuin ho musik in masan. Au nekke nsai nbi mlilê neu nenat ma ‘pules Usif abít neno-tunan.
Yogyakarta, Funsiô 2012 -------------------------
SUARA NAN INDAH DARI SURGA**
Penulis: Yohanes Manhitu
Untuk Wolfgang Amadeus Mozart***
Sudah sangat sering musikmu nan elok menemaniku dalam pencarian panjang. Hatiku tenggelam dalam melodi tak henti yang menghias langkah waktu di jalannya.
Setiap kali kusimak musikmu nan indah, hatiku pun dipenuhi aliran kedamaian yang berasal dari langit yang tinggi, laksana suara sekelompok malaikat.
Sepertinya aku selalu kauajak melangkah ‘tuk pergi menjangkau pusaran suara indah yang tersembunyi di tempat jauh nan terjaga, dan musikmu mengalir sampai dalamnya.
Namamu, suaramu melampaui batas dan mengisi sanubari setiap generasi bagai kisah leluhur yang terpelihara bagi para keturunan penghuni bumi.
Suara indah ini datang dari Yang Abadi dan mengalir melalui keelokan musikmu. Hatiku mengalir dalam sukacita mendengar dan aku meluhurkan Sang Raja surgawi.
Yogyakarta, September 2012 -----------------------------
BELSONO EL LA ĈIELO
Verkinto: Yohanes Manhitu
Al Wolfgang Amadeus Mozart
Jam multfoje via bela muziko akompanas min dum mia longa serĉo. Mia koro dronas en senfinaj melodioj ordonantaj paŝojn de tempo-vojaĝo.
Ĉiufoje kiam mi aŭskultas vian belan muzikon, mia koro plenas je fluo de paco venanta el la vasta ĉielo, vere tio similas voĉon de anĝelgrupo.
Kvazaŭ vi ĉiam invitus min por ekpaŝi atingi la centron de ĉi tiu belsono, sin kaŝanta en malproksima loko gardata kaj via muziko fluas ĝis ĝia interno.
Via nomo, via voĉo transiras landlimojn kaj plenigas la korojn de ĉiu generacio samkiel gepraava historio konservata por la generacioj loĝantaj surtere.
Tiu ĉi belsono venas el la Eternulo kaj fluas tra la beleco de via muziko. Mia koro fluas en la aŭskult-ĝojo kaj gloras mi la Reĝon de ĉielo. Jogjakarto, oktobre 2012 -------------------------- *) Puisi Dawan ini dan terjemahannya dalam bahasa Esperanto--oleh saya sendiri--terbit dalam antologi saya "Feotnai Mapules-Princino Laŭdata" (Antwerpen: Eldonejo Libera, Des. 2016). **) Terjemahan Indonesia ini dan versi aslinya (dalam bahasa Dawan)--oleh saya sendiri--terbit dalam antologi saya "Lirik Santalum: Kumpulan Puisi Dawan dan Tetun dengan Terjemahan Indonesia" (Yogyakarta: Diandra Kreatif, Mei 2019). ***) Wolfgang Amadeus Mozart (nama populer: Mozart; 27 Januari 1756–5 Desember 1791) adalah seorang komponis dan dianggap sebagai salah satu dari komponis musik klasik Eropa yang terpenting dan paling terkenal dalam sejarah. ------------------------ Foto: Cuplikan dari majalah "Literatura Vivo".
Irenius Berek, siswa kelas IX SMP Negeri Biboki Anleu, adalah Juara 2 Lomba Deklamasi Puisi Berbahasa Dawan Tingkat SLTP se-Kabupaten TTU. Lomba tersebut (bagian dari "Lomba Cerita Rakyat dan Puisi") diselenggarakan di Hotel Grand Royal, Kefamenanu, TTU, pada tanggal 14 Agustus 2025 dan ikuti oleh peserta dari sejumlah SMP di wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Puisi wajib yang dideklamasikan adalah "NEKAF MESÊ, ANSAOF MESÊ" (Kedai Kebon, Yogyakarta, Funboës 2004). Puisi-puisi pilihannya adalah "NUSANTARA, PAH MAFNEKAN" (Kupang, Timor Barat, Februari 2004 ), "FLOBAMORA" (Yogyakarta, September 2003), dan "MPANAT PAKU HE NPIN NABALA" (Yogyakarta, April 2008).
Video ini dibuat oleh Sdr. Servasius Eko (guru SMP Negeri Biboki Anleu yang menjadi pembimbing siswa peserta lomba) saat Nyong Irenius sedang berlatih di halaman sekolahnya untuk mengikuti lomba tersebut. Video seluruh lomba deklamasi puisi tersebut tersedia di www.youtube.com dan berita tentang kemenangan Irenius dalam lomba itu dapat dibaca di www.hitsidn.com.
Puisi pilihan yang dideklamasikan Irenius dalam lomba tingkat kabupaten tersebut adalah puisi Dawan ini.
MPANAT PAKU HE NPIN NABALA
Atuis: Yohanes Manhitu
Anin pah-pinan i lof ka nabè’ fa makain ma nautus nabè’ natból nokaskeken. Es onnane, mpanat ho paku he npin he ntanâ lalan neu bael-mafnekan.
Haef-haef ho paku onlê he nmaet fun min’e he okê aî ainne namép. Me lablaba he muheun mufanî ma mukín mane nâko ainne fún.
Lalne fê namnaun ma ainne nabala ma in naim piuta he nâmaet paku lê nasoin ko nâko mèsökan ‘naek nbi lalan neu ho bael-mafnekan.
Mpanat ho paku he npin nabala masi anin humâ-humâ he nâmate nèk fút amepat ma slutuf manenû, fun ala ho es paku in apanat alekot.
I wish you welcome to my blog, which contains many things about me and my works. I hope you will enjoy the reading. Please don't hesitate to write me if necessary. Thanks a lot for visiting.
Simply click the picture to read about the blogger
Contact the Author/Blogger (Please use your real name and email. OK? Thank you!)