Berpose
 di makam raja Ambenu João da Cruz dan permaisuri keduanya, Maria A. da 
Cruz M., di Desa Bakitolas, Kecamatan Naibenu, Kabupaten Timor Tengah 
Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur, dalam sebuah kunjungan pada tanggal
 29 Juni 2019. Menurut catatan Pastor Norberto Augusto Parada (1940-an) 
dan I. Toto (1976), Raja João da Cruz dan permaisuri pertamanya, Bi Sani
 Taeki Meko, serta sejumlah besar pengikutnya
 meninggalkan Ambenu pada tahun 1912 sebagai akibat perang sengit di 
Enklave Ambenu melawan pihak Portugis Putih yang persenjataannya jauh 
lebih unggul. Dilaporkan bahwa permaisuri Bi Sani Taeki Meko wafat di 
Oepoli pada tahun yang sama. 
 
Foto: Apris Tefa (29 Juni 2019).
 
Catatan: Terima kasih banyak atas kesediaan Bung Sevsenko Ukraina (dari Sunsea) untuk mengantar ke makam sang raja dan permaisurinya.
Foto: Apris Tefa (29 Juni 2019).
Catatan: Terima kasih banyak atas kesediaan Bung Sevsenko Ukraina (dari Sunsea) untuk mengantar ke makam sang raja dan permaisurinya.

No comments:
Post a Comment