![]()  | 
| Foto: http://ww6.asafon.ggec.co | 
Memang saya belum pernah menginjakkan kaki di kota yang bernama New 
York di Negara Paman Sam. Entah kapan saya bisa. Namun, puji Tuhan, 
beberapa karya saya pernah terbit di kota tersebut, yakni di majalah 
sastra aktif berbahasa Esperanto "Beletra Almanako" (berupa karya asli 
dan terjemahan oleh saya sendiri) dan kini di majalah sastra berbahasa 
Rumania "Lumină Lină" (berupa dua puisi terjemahan oleh penyair Rumania Elena Liliana Popescu). 
 Dalam hal tulis-menulis, apresiasi memang penting, tetapi tak perlu 
merengek-rengek untuk minta diapresiasi. Biarkanlah karya yang ditulis 
dalam bahasa apa pun itu berbicara untuk dirinya sendiri. "Omnia tempus 
habent" (Latin: Untuk segala sesuatu ada waktunya). "Jodoh" tak 'kan 
lari ke mana. ...hahaha (Yogyakarta, 2 Maret 2016) 

No comments:
Post a Comment